Foto Jadul NA Wanita Pengirim Sate Salah Sasaran jadi Sorotan, Warganet : Ternyata Doyan Sate
"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," uc
Sate tersebut dibawa Bandiman pulang ke rumah dan disantap bersama keluarga, istri dan anaknya.
Tak berselang lama, NFP yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit hingga akhirnya mual, muntah, dan meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," ucapnya.
NFP dimakamkan di makam keluarga wilayah Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.
Sementara itu dikutip dari YouTube Seputar iNews, Bandiman tak kuasa menahan tangisnya di makam sang putra.
Sampai di makam almarhum Naba yang tanahnya terlihat masih basah, Bandiman langsung bersimpuh seraya mengusap pusara sang putra.

Wajah Bandiman ditekuk ke bawah lalu tangisnya pecah.
Terlihat pandangan Bandiman tak lepas dari pusara yang tertulis nama anaknya.
Walau berat, Bandiman berusaha tegar dan ikhlas menerima cobaan tersebut.
Sementara itu, Nani yang kini diamakankan di Polres Bantul sempat mengungkap penyesalannya.
Wanita asal Majalengka ini menyesal perbuatannya mengakibatkan bocah malang tersebut tewas.
"Dia pernah bilang kalau menyesal, karena ada korban lain yang meninggal (salah sasaran)," kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkan Rudy Satria dikutip dari TribunJogja.com.
Sementara itu, Nani nekat melakukan kejahatan lantaran sakit hati kepada Aiptu Tomi yang meninggalkannya menikah.
Aiptu Tomi kenal dengan Nani di Yogyakarta.
Tomi yang seorang duda ini akhirnya menikah 2 tahun lalu hingga membuat Nani sakit hati.
"Yang bersangkutan (Tomy) kan duda, menikah dengan orang lain, terus sakit hati. Tersangka dan Tomy kenal di Yogyakarta. Ditinggal menikah sekitar dua tahun lalu," ucap Wachyu.
Berita Tentang Kasus Sate Beracun
Sumber : Tribun Jakarta