Apa Itu Sianida? Pasca Tragedi Sate Maut yang Menewaskan Bocah, Ternyata Ini Artinya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kasus penyalahgunaan Sianida kembali terjadi dan memakan korban.

Terbaru, seorang anak berinisial NFP (10) tewas setelah menyantap sate yang didalamnya terdapat racun sianida pada Minggu (24/4/2021) lalu.

Diketahui, kasus tewasnya anak setelah menyantap sate beracun tersebut merupakan korban salah sasaran.

Baca juga: Foto Jadul NA Wanita Pengirim Sate Salah Sasaran jadi Sorotan, Warganet : Ternyata Doyan Sate

Baca juga: Bersimpuh Usap Nisan, Tangis Driver Ojol Pecah di Makam Anaknya yang Tewas karena Sate Beracun

Baca juga: Muncul Fakta Baru Kasus Sate Beracun Salah Sasaran, Terungkap Siapa yang Beri Ide Racuni Target

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria, mengatakan inisal perempuan yang mengirim sate tersebut adalah NA (25).

Warga asal Majalengka, Jawa Barat tersebut kini ditelah ditahan di Polres Bantul.

"Setelah kami lakukan penyelidikan selama empat hari, akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, di rumahnya,"katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).

Ia menyebut kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).

Racun tersebut memang sengaja ditaburkan bumbu sate oleh tersangka.

Sebenarnya target NA bukanlah NFP, melainkan seorang polisi berpangkat Aiptu bernama Tomi.

Aksi tersebut dilakukan NA, karena merasa sakit hati setelah Aiptu Tommy memilih menikah dengan wanita lain.

Lantas apa itu Kalium Sianida, yang ada di sate kiriman tersangka NA? Berikut ini penjelasannya.

Sianida Sama Halnya Insektisida

Dikutip dari tinjauan dr. Marianti di situs Alodokter.com, sianida sebenarnya adalah insektisida dan pestisida.

Apabila digunakan sebagai racun, sianida termasuk racun yang dapat bekerja dan menyebar dengan cepat, serta sangat berpotensi mematikan.

Baca juga: Apa Itu Gaji ke 13? Penghasilan Diterima Para ASN, TNI, Polri, Ini Artinya

Baca juga: Apa Itu ODGJ? Adalah Istilah untuk Pengidap Kesehatan Mental, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Apa Itu Bipolar? Bipolar Adalah Gangguan yang Dialami Oleh Selebgram Rachel Vennya, Ini Tandanya

Sebenarnya sianida juga terdapat di dalam makanan yang mungkin kamu temui sehari-hari, namun, tentu masih dalam jumlah yang rendah. seperti di dalam kacang almond, biji aprikot, biji jeruk, biji apel, ubi kayu, rebung, kacang lima, tapioka, dan lubang yang terdapat di dalam buah.

Selain itu, sianida juga terdapat di dalam asap kendaraan, asap rokok, beberapa jenis alga, bakteri, dan jamur.

Meski sianida terdapat di dalam beberapa jenis makanan yang mungkin kamu temui sehari-hari, sebenarnya bisa dikatakan cukup aman asal kamu mengolahnya dengan tepat.

Umumnya, efek mematikan sianida dapat terjadi karena kecelakaan atau karena disengaja.