Kronologi Lengkap Kasus Sate Beracun Tewaskan Anak Pengemudi Ojek Online, Wanita Ini Pengirimnya
Paket sate beracun itu salah sasaran. Target yang dituju seorang anggota polisi, malah nyasar ke anak pengemudi ojek online di Tuban, Yogyakarta
TRIBUNSUMSEL.COM, YOGYAKARTA-Aksi jahat Nani Apriliani Nurjaman (25 tahun) alias Tika yang mengirimkan paket sate beracun akhirnya terbongkar.
Paket sate beracun itu salah sasaran. Target yang dituju seorang anggota polisi, malah nyasar ke anak pengemudi ojek online di Tuban, Yogyakarta.
Nani Arpiliani Nurjaman, si pengirim sate beracun itu adalah wanita berusia 25 tahun asal Majalengka, Jawa Barat.
Nani yang jadi tersangka diamankan polisi di rumahnya daerah Potorono, kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul .
Motif Kirim Sate Beracun
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria mengungkapkan tersangka masih banyak diam saat pemeriksaan.
Namun soal motif rencana pembunuhan, Direskrimum menyebut tersangka merasa sakit hati oleh Tomy, pria yang menjadi target menerima sate.
Menurut pengakuan Nani, ia dan Tomy menjalin hubungan.
Namun diakhir cerita, Nani sakit hati karena Tomy menikah dengan perempuan lain.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi butuh waktu lebih kurang selama empat hari.
"Akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, rumahnya," kata Kombes Pol Burkhan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).
Sedangkan soal kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Racun tersebut memang sengaja ditaburkan bumbu sate oleh tersangka.
Racun tersebut dibeli oleh tersangka secara daring.
"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana."