Seorang Guru Honorer Alami Lumpuh setelah Suntik Vaksin Covid-19, Awalnya Keluar Darah hingga Sesak
Yang mengejutkan adalah, Susan mengaku kepada Yayu bahwa darah yang keluar tersebut berjumlah banyak.
Usai divaksin, Susan Antela mendadak harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tubuhnya terasa kaku.
Susan juga mendadak tak bisa berbicara dan kesulitan dalam penglihatan.
"Setelah divaksin yang kedua, susan dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, dikarenakan badannya sudah kaku, gak bisa ngomong, gak bisa lihat, setelah dilarikan ke rumah sakit Palabuhanratu di situ dokter tidak bisa menangani, dirujuk ke RSHS Bandung. Jelas dokter waktu itu ngobrol sama saya sebabkan karena vaksin," ujar Opi, Kamis (29/4/2021).

Dinkes Lakukan Investigasi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, angkat bicara tentang guru Susan Antela yang mengalami kelumpuhan setelah disuntik vaksin.
Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid, mengatakan, penyakit lumpuh, tidak bisa melihat, dan tidak bisa bicara yang dialami guru Susan ini belum bisa dipastikan akibat dari vaksin.
"Jadi tentang kasus tersebut kami belum bisa menyatakan apakah kasus tersebut akibat divaksinasi," ujar Harun Alrasyid dikutip dari TribunJabar.id.
"Intinya, sudah ditangani oleh para ahli dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, apakah penyakit yang diderita Ibu Susan itu, apakah akibat vaksin atau bukan, dan ini sudah menjadi kewenangan Komda Kippi dan Komnas dari pada Kippi tersebut," sambung Harun Alrasyid.
Saat ini, pihak Dinkes Sukabumi selaku Pokja Kippi masih lakukan investigasi tentang kasus tersebut.
Pihak Dinkes Sukabumi bakal menganalisa, apakah vaksin Covid-19 menjadi penyebab Susan Antela mengalami kelumpuhan.
Adapun mengenai hasil investigasinya, pihak Dinkes Sukabumi berjanji bakal segera merilisnya.
"Nanti setelah ada hasilnya dari investigasi akan disampaikan dalam jumpa pers yang kami dilakukan. Kami di pokja Kippi tidak berwenang memberikan keterangan apakah itu akibat dari vaksin atau tidak jadi memang diperlukan juga hasil yang benar-benar bisa didapatkan bahwa memang hasil investigasi hasil penelitian oleh komda Kippi jabar," jelas Harun Alrasyid.
"Kami tetap melaksanakan di lapangan termasuk Dinas Kesehatan. Puskemas tetap akan selalu memantau dan memberikan satu pelayanan," sambungnya.
Penjelasan Puskesmas
Kepala Puskesmas Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Heri Suherman, angkat bicara tentang guru SMAN 1 Cisolok yang lumpuh setelah divaksin.