Hari Buruh Internasional

6 Puisi Karya Widji Thukul Tentang Perjuangan Kaum Buruh, Peringati Hari Buruh Internasional 1 Mei

Berbagai kegiatan bisa dilakukan untuk memperingati Hari Buruh Internasional ini, seperti melalui puisi-puisi perjuangan para pekerja.

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Tribun Sumsel
Hari Buruh Internasional 1 Mei, Ini 6 Puisi Karya Widji Thukul Tentang Perjuangan Kaum Buruh 

Suti meludah
dan lagi-lagi darah

Suti merenungi resep dokter
tak ada uang
tak ada obat

4. Peringatan

Jika rakyat pergi
jika penguasa pidato
kita harus hati-hati
barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat bersembunyi
dan berbisik-bisik
ketika membicarakan masalahnya sendiri
penguasa harus waspada dan belajar mendengar
penguasa harus waspada dan belajar mendengar

Bila rakyat berani mengeluh
itu artinya sudah gawat
dan bila omongan penguasa
tidak boleh dibantah
kebenaran pasati terancam

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara bungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata, lawan!

5. Puisi Untuk Adik

apakah nasib kita akan terus seperti
sepeda rongsokan karatan itu?
o… tidak, dik!
kita akan terus melawan
waktu yang bijak bestari

kan sudah mengajari kita
bagaimana menghadapi derita
kitalah yang akan memberi senyum
kepada masa depan

jangan menyerahkan diri kepada ketakutan
kita akan terus bergulat

apakah nasib kita akan terus seperti
sepeda rongsokan karatan itu?
o… tidak, dik!
kita harus membaca lagi
agar bisa menuliskan isi kepala
dan memahami dunia

6. Sehari Saja Kawan

Satu kawan bawa tiga kawan
masing-masing nggandeng lima kawan
sudah berapa kita punya kawan

Satu kawan bawa tiga kawan
masing-masing bawa lima kawan
kalau kita satu pabrik bayangkan kawan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved