Baim Wong Murka, 8 Bulan Rumah Baru Tak Kunjung Jadi, Temukan Kejanggan, Semua Pekerja Dipecat
Padahal rumah barunya itu sudah mulai dibangun sejak delapan bulan yang lalu. "Rumah kacau bosque, ini kacau balau. Gimana ini, nggak jadi-jadi."
Bahkan, terkait perkembangan rumah barunya, banyak rekan yang ingin memberikan bantuan.
Dikarenakan sudah selama itu proses pembangunan belum juga rampung.
Ia menerangkan, semua temannya merasa kasihan hingga menghubunginya.
"Semua teman-teman saya kasihan sama saya, pada nelponin saya," terang Baim Wong.
Lantas, terlihat memang di area pembangunan tampak sepi tidak ada pekerja.

Ayah satu anak itu menceritakan awal mula bisa menemukan kejanggalan.
Di mana ia sengaja menyewa manajemen konstruksi (MK) untuk memantau perkembangan pembangunan.
Baim Wong mengatakan biaya sewa MK dalam satu bulan memakan dana yang tak sedikit.
Meski begitu, pemilik nama asli Muhammad Ibrahim ini tak memusingkannya selama masalah rumah bisa teratasi.
"Semua ini ketahuan setelah saya punya MK, itu tugasnya apa yang diminta oleh arsitek sama struktur harus dijalani dengan spek yang sama."
"Supaya nggak berdiri sendiri-sendiri, dan akhirnya nanti apa yang dibilang nipu atau nggak ngeduitin," tambahnya.
Lanjut setelah satu minggu berada di proyek pembangunan, pihak MK menemukan suatu kejanggalan.
Yang mana para pekerja terkait malah mengubah jenis pondasi dari yang sebelumnya sudah ditentukan.
Mereka justru membeli pondasi dengan kekuatan yang lebih rendah dari seharusnya.
Padahal komponen tersebut menjadi penting dalam pembangunan rumah.