Mengenang Sosok Hasbi Asshiddiqie, Mantan Rektor UIN Raden Fatah Prof Sirozi : Aktivis Kampus Kritis
Meninggalnya Drs H Hasbi Asshiddiqie MPdI Jumat Lalu (23/4) menimbulkan duka bagi keluarga dan rekan dekat almarhum.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Meninggalnya Drs H Hasbi Asshiddiqie MPdI Jumat Lalu (23/4) menimbulkan duka bagi keluarga dan rekan dekat almarhum.
Salah satunya datang dari mantan rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr M Sirozi PHD yang mengenal baik sosok almarhum.
Banyak kenangan yang diingat Prof Sirozi bersama dengan bendara pimpinan wilayah muhammdiyah sumsel tersebut.
Dilansir dari akun Instagramnya, Prof Sirozi sempat mengunggah foto Dr H Hasbi, Sabtu (24/4/2021)
" Selama jalan kando Hasbi Ashiddiqy, senior, kolega dan teman diskusi yang selalu berhati-hati penuh kelembutan dalam berbicara dan bertindak , tetap sangat tegas dan kuat dalam berprinsip, Innailahi wainnailahi rojiun, semoga diterima semua amalnya dan diampuni segala kekhilafannya, aamin ya rabbal alamin, mohon maaf tidak bisa ikut mengantarkan kanda ke tempat peristirahatan terakhir, karena bersamaan ada kegiatan di luar kota, Rest in Peace," tulis Prof Sirozi

Di postingan tersebut juga, Prof Sirozi membalas beberapa komentar dari akun @iman_tantowi97.
" Insyaalah syurga terindah untuk beliau, beruntunglah bagi siapa yang dapat mengambil ibaroh dari cara wafat beiiau," tuturnya.
Dikepada Tribunsumsel.com, Prof Sirozi sedikit membeberkan sosok kenangan dari Drs Hasbi.
" Beliau lahir di Pagar Alam dan alumni S1 IKIP Yogyakarta dan S2 UIN Rafah.
Masa S1 di Yogya beliau adalah aktivis kampus dan anggota HMI yang sangat kritis terhadap pemerintah Orde Baru
Sering terlibat dalam berbagai demonstrasi anti kebijakan pemerintah, sehingga masuk dalam daftar mahasiswa yang di black list.
Akhirnya beliau pulang ke Palembang dan diterima aebagai dosen di Fakultas Tarbiyah UIN, waktunitu masih IAIN Raden Fatah," tuturnya
Meninggal saat khultum di Masjid
Sosok Drs H Hasbi Asshiddiqie MPdI Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadyah (PWM) Sumatera Selatan yang meninggal dunia saat kultum tarawih.
Pensiunan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah meninggal dunia itu dikenal sebagai sosok yang baik.