Sempat Berat untuk Berangkat, Video Call Terakhir Serda Guntur Ari Prasetyo ke Istri 'Saya Pamit'
Obrolan terakhir dengan sang suami diungkap istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo. Saat mengungkapkannya ia tak kuasa menahan kesedihannya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Obrolan terakhir dengan sang suami diungkap istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo.
Saat mengungkapkannya ia tak kuasa menahan kesedihannya.
Pasalnya sang suami merupakan salah satu awak KRI Nanggala 402.
Ia tak bisa menyembunyikan kecemasannya tatkala sampai saat ini belum ditemukan.
Dalam kapal selam KRI Nanggala-402 ada 53 awak kapal, 49 ABK, 1 Komandan satuan, dan 3 personel arsenal.
Sebagaimana dikutip dari TribunMataram Detik-detik Video Call Terakhir Kru KRI Nanggala-402 ke Istri: 'Saya Pamit Berangkat Berlayar', Serda Mes Guntur Ari Prasetyo adalah salah satu kru kapal yang bekerja sebagai teknisi mesin kapal selam buatan Jerman tersebut.
Baca juga: Perang Dingin, Narji Jawab Ketus Alasan Tak Pernah Pakai Cagur di Namanya Saat Bertemu Wendy
Sang istri diketahui kini tengah menunggu kabar terbaru dari proses pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sekira pukul 03.00 Wita.
Serda Guntur bersama istrinya diketahui tinggal di Candi Lontar, Sambikerep, Surabaya.
Namun, apabila Guntur bertugas, sang istri, Berda Asmara kembali tinggal bersama orang tuanya di Jalan Pulo Tegalsari, Gang Sandiwara Surabaya nomor 8, Kelurahan Wonokromo.

Ditemui di Pulo Tegalsari, Berda menceritakan kali terkahir ia bertemu suaminya pada Senin (19/4/2021) lalu.
Seperti kepergian pada pelayaran biasanya, Guntur pamit untuk berlayar.
"Saat itu, suami mengatakan mohon didoakan.
Semoga lancar bertugas," kata Berda mengutip pesan suaminya dengan terisakm Kamis (22/4/2021) mengutip Tribunnews.
Seusai berpamit, Guntur juga sempat menghubungi melalui panggilan video.
"Sebelum berangkat, beliau menyampaikan 'saya pamit berangkat berlayar'.