Mulai 25 April Pemerintah Setop Visa WNA dari India, Bagaimana Nasib WNI yang Datang dari India ?
Sementara, bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan kembali ke Indonesia dan pernah tinggal atau mengunjungi wilayah India dalam 14 hari tetap diiz
Sejumlah pihak melihat India berpuas diri saat kasus harian Covid-19 menapai sekitar 10 ribu sehingga mencabut sejumlah pembatasan protocol kesehatan yang selama ini diberlakukan.
Jumlah kasus baru virus Corona di India terus meningkat setelah musim dingin dan libur keagamaan beberapa waktu lalu.
Dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (22-23/4), India mencatat kasus tertinggi di dunia. Jumat kemarin ada 332.730 kasus baru, sehingga total kasus Covid-19 di India telah melampau 16 juta kasus.
12 Orang Positif
Pada bagian lain, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto mengatakan 117 warga negara India yang masuk ke Indonesia Rabu (21/4/2021) malam, dan mereka sudah ditangani sesuai prosedur yang berlaku.
Menurut Romi, ke-117 warga India tersebut memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS/ITAS) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP/ITAS). Mereka menumpang pesawat AirAsia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah melakukan tes PCR Covid-19 terhadap 127 penumpang pesawat tersebut. Hasil tes menunjukkan 12 dari 127 penumpang tersebut positif Covid-19.
"Dari 127 WN India yang dilakukan tes COVID-19 sudah semua. Sampai saat ini, sudah 12 penumpang di antaranya positif COVID-19," kata mantan wakil menteri BUMN ini.
Sebagai tindak lanjut, kata Budi Gunadi, sampel 12 orang tersebut akan dilakukan genom sequencing untuk mendeteksi varian virus Corona yang mungkin dibawa oleh belasan WN India yang positif tersebut.
Terlebih kini, lonjakan kasus Covid-19 di negara itu drastis naik dengan adanya varian virus corona baru yakni B1617. "Dan 12 penumpang itu, kami lakukan genom sequencing, tapi hasilnya belum keluar," ujr Menkes.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pengawasan ketat terhadap penumpang pesawat rute internasional yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan fasilitas guna mendukung peningkatan pengawasan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara (WNA) yang tiba dari luar negeri termasuk dari India.
"Kami berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, imigrasi, bea dan cukai serta maskapai untuk memastikan prosedur pengawasan penumpang internasional," kata Agus, kemarin.
Dikarantina
Untuk mencegah penularan Covid-19 dari warga yang dating dari luar negeri, pemerintah diminta mengarantina warga asing yang masuk ke Indonesia.