Sejumlah Pemuda Memaki Nakes di IGD RSA UGM, Aksinya Viral di Medsos, Penjelasan Manajemen RS
Sejumlah pemuda yang memaki nakes tersebut diketahui sedang bersama dengan seorang perempuan muda dengan tangan penuh tato.
Ia menjelaskan, saat kejadian datang dua laki-laki yang mengantar pasien perempuan warga Sleman menggunakan sebuah mobil.
Pasien tersebut berteriak dan mengaku kesakitan.
Sementara itu, dua pemuda yang mengantar juga ikut berteriak dan marah-marah.
Sampai akhirnya, perawat mengambil tindakan dan menyuntikkan obat penenang pada pasien tersebut.
"Oleh sekuriti diarahkan ke IGD, dan pasien teriak-teriak kesakitan. Teman pasien marah-marah, teriak-teriak dan oleh sekuriti diminta menunggu di luar agar tidak mengganggu pasien yang lain," tuturnya.
Satu jam berselang, pasien kembali merasakan kesakitan dan dua pemuda itu kembali memaki sekuriti dan juga perawat.
Sekira pukul 02.45 WIB pasien dan dua orang pengantar pergi lantas meninggalkan RSA UGM dengan menggunakan mobil.
Saat ini, pihak kepolisian berusaha menindaklanjuti kasus tersebut dengan mengecek plat nomor kendaraan yang digunakan mengantar pasien.
"Itu adalah kendaraan taksi online. Setelah dicek sesuai dengan pemilik sesuai STNK-nya ternyata kendaraan itu sudah dijual, saat ini petugas sedang mencari informasi kepada siapa kendaraan tersebut dijual," ucapnya.
Pihak RSA UGM dan keluarga pasien sampai saat ini belum membuat laporan atas peristiwa itu.
Berita Tentang Tenaga Kesehatan Dimaki
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)