Hari Buku Sedunia 2021
Sejarah Hari Buku Dunia, Diperingati Setiap Tanggal 23 April Berawal Dari Kematian Penulis Terkenal
Membaca merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan orang-orang. Tujuannya untuk menambah literasi serta memahami bagaimana jalannya kehidupa
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejarah Hari Buku Dunia, Diperingati Setiap Tanggal 23 April Berawal Dari Kematian Penulis Terkenal.
Membaca merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan orang-orang.
Tujuannya untuk menambah literasi serta memahami bagaimana jalannya kehidupan.
Satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari membaca adalah buku.
Peran buku sering disebut sebagai jendela kehidupan.
Hal ini dikarenakan dengan memahami buku, seseorang mulai memikirkan banyak hal yang tidak pernah diketahui tentang kehidupan.
Buku juga merupakan jendela ilmu pengetahuan yang dapat mengubah seseorang menjadi lebih berwawasan.
Buku juga bisa berperan sebagai media pembelajaran untuk mendapatkan informasi.
Begitu pentingnya buku dalam kehidupan memberikan makna tersendiri salah satunya bagi UNESCO.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO menetapkan setiap tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia.
Hari Buku Sedunia atau biasa dikenal dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dan Hari Buku Internasional merupakan hari perayaan tahunan yang diadakan oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan dan hak cipta.
Tanggal 23 April dipilih sebagai hari Buku Sedunia untuk mengenang dan memperingati wafatnya para penulis buku terkenal serta sebagai bentuk apresiasi terhadap buku-buku sebagai gudangnya ilmu.
Baca juga: Quotes Hari Buku Dunia Tahun 2021 dari Tokoh Dalam dan Luar Negri untuk Status Media Sosial
Namun bagaimana awal sejarah Hari Buku Sedunia yang ditetapkan setiap tanggal 23 April?
Berikut Sejarah Singkat Hari Buku Sedunia
Peringati Hari Buku Dunia pertama kali dikemukakan oleh penulis Valencia Vicente Clavel Andres sebagai bentuk penghormatan atas jasa penulis terkenal Miguel de Cervantes, karena karya tulisnya yang populer berjudul Don Quixote.