Melihat Serangan Covid di India: Kondisi Memburuk, Banyak Usia di Bawah 45 Tertular, Ini Penyebabnya
Melansir Worldometers pada Kamis (22/4/2021) pukul 06.00 WIB, India di posisi kedua negara dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di dunia
Masker wajah dan social distancing mulai ditinggalkan, dengan kerumunan orang berbondong-bondong ke festival keagamaan dan kampanye pemilu.
Setelahnya Otoritas setempat lalu memberlakukan lockdown akhir pekan dan jam malam untuk membendung penyebaran virus corona di India.
Namun para profesional medis mengatakan, upaya vaksinasi yang lamban di India dan terbatas untuk usia di atas 45 tahun juga harus dibuka untuk semua orang.
"Saat ini kaum muda membutuhkan (vaksin) lebih banyak... Saya melihat setiap hari orang-orang berusia awal 30-an dirawat di rumah sakit," kata apoteker Muzammil Ahmed (25) kepada AFP, tentang lonjakan kasus Covid India.
WN India Masuk Indonesia
Saat kondisi negeri dengan 1,3 miliar penduduk itu memburuk, ternyata ada 132 warga negara (WN) India masuk Indonesia.
Banyak orang bertanya bagaimana kronologi dan kesehatan warga asing itu.
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengatakan, ratusan WNA tersebut masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpangi pesawat carter.
"Sampai hari ini yang masuk melalui India yang datang langsung dengan pesawat carter. Mereka 132 orang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Benget saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/4/2021).
Benget mengatakan, ratusan WNA asal India tersebut sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan anak-anak yang memiliki kartu izin tinggal serbatas (Kitas).
Namun, ia mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pengetatan terhadap kedatangan WNA asal India tersebut seperti melakukan pemeriksaan Covid-19 dan karantina di hotel selama lima hari.
"Walaupun mereka membawa hasil negatif dari luar negeri, kemarin kita melakukan swab PCR dari satu hotel ada Hotel Ibis Tamarin 67 orang ditempatkan di sana, sembilan yang positif, dan ini sudah kita lakukan evakuasi dan diisolasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Benget mengatakan, saat ini, pemerintah tengah membahas rencana untuk pelarangan sementara untuk WNA asal India masuk ke Indonesia.
Namun, ia belum dapat memastikan kapan pemerintah akan mengumumkan secara resmi pelarangan sementara WNA asal India masuk ke Indonesia. "
Mungkin menlu (akan umumkan), itu informasinya, tapi belum tahu pastinya," pungkasnya.