Melihat Serangan Covid di India: Kondisi Memburuk, Banyak Usia di Bawah 45 Tertular, Ini Penyebabnya

Melansir Worldometers pada Kamis (22/4/2021) pukul 06.00 WIB, India di posisi kedua negara dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di dunia

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/unsplash
Ilustrasi Virus Corona : Melansir Worldometers pada Kamis (22/4/2021) pukul 06.00 WIB, India di posisi kedua negara dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM-India saat ini mencatatkan rekor kematian tertinggi akibat Covid-19. Pada Rabu (21/4/2021), India melaporkan lebih dari 2.000 kematian akibat Covid-19 selama satu hari terakhir.

Negara berpenduduk 1,3 miliar ini dalam kondisi terburuk karena dilanda serangan baru Covid-19.

Melansir Worldometers pada Kamis (22/4/2021) pukul 06.00 WIB, India di posisi kedua negara dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak di dunia.

Adapun total kasus Covid sebanyak 15.924.732, kasus sembuh 13.449.371 orang, dan meninggal dunia 184.672 orang.

Pandemi Covid-19 India semakin memburuk, dan pasiennya sekarang banyak yang berusia muda.

Beberapa dokter menduga orang-orang di bawah usia 45 tahun rentan tertular karena pergi bekerja dan sering makan di luar, tetapi tidak ada bukti pastinya.

Anak-anak muda itu juga bisa lebih rentan terhadap varian mutasi ganda baru, yang ditemukan pada 60 persen sampel di Maharashtra, negara bagian dengan dampak corona di India terparah.

Di negara dengan 65 persen penduduknya berusia di bawah 35 tahun itu, ada kekhawatiran yang semakin besar tentang dampaknya terhadap kaum muda.

Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal mengatakan, 65 persen pasien baru Covid-19 India sekarang berusia di bawah 45 tahun.

Badan penelitian medis India tidak memiliki rincian demografi kasusnya, tetapi dokter di kota-kota besar memastikan ada lebih banyak pasien muda yang datang ke rumah sakit.

"Kami juga melihat anak-anak di bawah usia 12 dan 15 tahun dirawat dengan gejala pada gelombang kedua," kata Khusrav Bajan konsultan di Mumbai's PD Rumah Sakit Nasional Hinduja, dan anggota gugus tugas Covid-19 Maharashtra. "Tahun lalu praktis tidak ada anak-anak," lanjutnya dikutip dari AFP.

Di negara bagian Gujarat, ahli paru Amit Dave mengatakan, orang-orang usia muda mengalami keparahan yang meningkat dari virus corona di paru-paru, jantung, dan ginjal mereka.

Negara-negara bagian di seluruh India juga melaporkan peningkatan serupa pada pasien muda.

Di Bangalore misalnya yang merupakan pusat IT, pada awal April 58 persen pasien berusia di bawah 40 tahun, naik 46 persen dibandingkan tahun lalu, menurut data Covid19india.org.

Awal tahun ini India mengira sudah mengalahkan pandemi dan memulai vaksinasi massalnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved