Berlomba dengan Waktu, Harapan Hidup Kru KRI Nanggala-402 Hanya Bertahan Hingga Sabtu Dini Hari
Berlomba dengan Waktu, Harapan Hidup Kru KRI Nanggala-402 Hanya Bertahan Hingga Sabtu Dini Hari
Hal ini berdasarkan kronologis hilangnya KRI Nanggala-402 yang sampai saat ini masih dalam pencarian.
"Jadi sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya, sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam)."
"Ini kronologis KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian," beber Yudo, dilansir Tribunnews.
Penyebab Hilangnya KRI Nanggala-402 Menurut Pakar
Pakar Kapal Selam dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Wisnu Wardhana, membeberkan dugaan penyebab KRI Nanggala-402 hilang kontak.
Mengutip Tribunnews, Wisnu menduga KRI Nanggala-402 hilang karena faktor usia.
“Saya curiga, maaf ya saya ngomong apa adanya, Kapal Nanggala itu adalah kapal yang didesain tahun '80-an."
"Jadi segala peralatan itu, perkiraan saya, masih menggunakan alat yang terbit di tahun '80-an, teknologinya,” terangnya, Kamis (22/4/2021).
“Jadi dia belum diperbaiki kondisinya sampai 2020 ini, makanya di sana kemungkinan kegagalan banyak terjadi."
"Kemungkinan kegagalan dari alat, kemungkinan dari medianya, dan juga kemungkinan dari hubungan dengan yang lain bagaimana,” tambahnya.
Tak hanya faktor usia, Wisnu juga mengungkapkan kemungkinan adanya sabotase dari negara-negara tertentu di balik hilangnya KRI Nanggala-402.
Lantaran, menurutnya KRI Nanggala-402 yang berteknologi tahun '80-an bisa dimanipuasi.
“Ada kemungkinan, mungkin, mungkin lho ya, ada sabotase atau yang lain dari negara-negara tertentu. Saya tidak memungkiri kemungkinan itu."
"Karena itu teknologi tahun '80-an bisa saja dimanipulasi untuk ditanggulangi dengan teknologi 2020,” bebernya.
“Jadi, ketidakbagusan teknologi pada saat itu, itu sangat mungkin menjadikan dia blackout, atau jadikan dia miss komunikasi atau kita disabotase, sehingga kita tidak bisa menanggulangi itu,” pungkasnya.