Nekat Mudik Melintas Diperbatasan Curup-Lubuklinggau Langsung Putar Balik

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Aparat kepolisian Polres Lubuklinggau akan melakukan penyekatan jalur mudik 2021 di perbatasan krusial pintu masuk dan keluar wilayah Kota Lubuklinggau.

Penyekatan ini dilakukan menyusul adanya kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021 yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono menyampaikan, Ops Ketupat tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena Covid-19 meskipun tahun lalu sudah ada Covid-19.

"Pastinya saat hari raya Idul Fitri nanti, masyarakat tidak diperbolehkan mudik lebaran ketahuan putar balik," kata Nuryono pada wartawan

Ia menyampaikan, untuk tahun ini ada tiga pos yang akan dilakukan pengamanan dan penyekatan yakni pos penyekatan Simpang Watas tepatnya di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Baca juga: Eksekutor Rampok dan Bunuh Teman di Lubuklinggau Divonis, Ibu Korban: Hukum Akhirat Lebih Berat

Kemudian pos pengamanan Pos PAM depan JM dan Lippo Jl Yos Sudarso Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Pos PAM Simpang Periuk Jl HM Soeharto Kelurahan Lubuklinggau Selatan II.

"Untuk pos penyekatan Simpang Watas tugasnya adalah melakukan penghentian terhadap masyarakat yang akan mudik lebaran baik yang datang maupun yang akan keluar dari Kota Lubuklinggau," ungkapnya.

Kemudian, Pos PAM kedepan bertugas melaksanakan pengamanan, ketertiban dan kelancaran melaksanakan PAM bagi masyarakat yang akan melaksanakan lebaran dan memberikan himbauan Prokes 5 M.

Selanjutnya, terkait personil kedepan anggota yang dilibatkan 12 orang TNI, Tiga orang POM, 12 orang Brimob, 12 orang Dishub, 24 orang Pol PP, 12 orang Dinkes 12 orang Damkar, 12 orang SEN KOM 12 dan 12 orang Pramuka.

"Harapannya semoga Operasi Ketupat Musi 2021 tahun ini berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

Baca juga: Safari Ramadhan di Masjid Baitul Amin,  Wawako Lubuklinggau Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Ia menambahkan untuk vaksinasi di Kota Lubuklinggau saat ini masih berjalan pelaksanaan terhadap tenaga guru. Setelah vaksin datang nanti, diharapkan Dinkes agar segera melakukan vaksinasi terhadap para Lansia karena mereka sangat rentan terhadap Covid-19.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin jangan mengesampingkan Prokes terutama pemakaian masker, jaga jarak, jangan berkerumun dan mencuci tangan.

"Untuk wilayah Kota Lubuklinggau saat ini masuk zona orange. Kita terus berusaha secara maksimal guna mengurangi angka penyebaran Covid-19 di Kota Lubuklinggau," tambahnya