Coba Tagih Utang, Nenek di Palembang Malah Babak Belur Dipukuli

Apes yang dialami seorang nenek di Palembang, niat menaggih hutang kepada terlapor Es(45)  ia malah menjadi korban penganiayaan. 

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
zoom-inlihat foto Coba Tagih Utang, Nenek di Palembang Malah Babak Belur Dipukuli
INTERNET
Ilustrasi pemukulan.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Apes yang dialami seorang nenek di Palembang, niat menaggih utang kepada terlapor Es (45) ia malah menjadi korban penganiayaan. 

Akibat penganiayaan tersebut korban Er (60) mengalami sakit di bagian rusuk sebelah kiri sakit di bagian punggung dan juga mengalami memar di bagian lengan bagian kiri. 

Atas kejadian tersebut korban membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. 

Kepada petugas nenek Er mengatakan, bermula saat ia mendatangi rumah terlapor untuk menaggih utang di Lorong Keluarga, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang pada April 2021.

Setelah bertemu dengan terlapor korban kemudian masuk ke rumah terlapor dan menanyakan uangnya yang dipinjam oleh terlapor. 

"Saya bertanya mana uang saya karena terlapor akan segera mengembalikannya namun sampai ditagih terlapor tidak kunjung mengembalikan uang saya," ujar Er warga Kecamatan Jakabaring Palembang kepada petugas, Kamis (22/4/2021).

Lanjut Er menjelaskan, mendengar perkataanya terlapor kemudian marah. 

Lalu terlapor menyuruh korban keluar dari rumahnya sambil mendorong korban. 

"Dia menendang saya di bagian sebelah kiri sebanyak empat kali menggunakan kaki terlapor," katanya kepada petugas. 

Tidak hanya itu, terlapor juga memukul punggung korban menggunakan kedua tanggannya. 

Setelah kejadian itu Er pergi ke salah satu RS di Palembang untuk berobat. 

Kemudian, setelah kondisinya membaik lantas korban mendatangi Polrestabes Palembang dengan harapan terlapor dapat bertanggung jawab atas apa yang di perbuatnya. 

Sementara itu Kabbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban.

"Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan diserahkan ke Unit Reskrim untuk segera ditindaklanjuti," tutupnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved