Ramadhan 2021
Cerita Ustaz Miftahul Faizin 8 Bulan Hafal Alquran, Bermula saat Merasa Dapat Petunjuk Usia 27 Tahun
Ustadz Miftahul Faizin bin Maksum Munajat berbagi kisah mengenai belajar dan menghafal Alquran
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Ustadz Miftahul Faizin bin Maksum Munajat berbagi kisah mengenai belajar dan menghafal Alquran.
Terlahir dari keluarga santri membuat Ustaz Miftahul Faizin sejak kecil dekat dengan Alquran.
Meskipun sejak kecil telah menjadi santri, namun untuk menghafal itu, baru dilakukan saat dewasa.
Ia merasakan mendapatkan petunjuk saat berusia 27 tahun.
"Saat ini usia saya 43 tahun. Pertama kali saya menghapal Alquran saat saya di Ponpes daerah Mojogeneng Mojokerto sekitar tahun 2004 dan di waktu itu saya belum menikah," jelasnya.
Karena memang sudah memiliki dasar ilmu pada saat di pesantren, sehingga membuat Miftahul lebih terasa mudah untuk menghafal Alquran.
"Dengan niat, tekad dan karena modal saya membaca Quran sudah lancar serta paham bahasa arab, sehingga membuat saya dimudahkan dalam menghafal. Saya hafal dalam waktu 8 bulan," terangnya.
Ustaz Miftahul mendapatkan petunjuk hingga tergerak untuk menjadi hafidz Quran karena ingin menjadi bagian dari keluarga Allah.
"Saya juga ingin memberi mahkota kepada orang tua saya," ujar dia.
Dikatakanya, bahwa dari penjelasan para guru juga, nantinya kalau hafidz Quran akan dimudahkan segala urusan dan dimuliakan.
"Yang tidak punya ilmu lain tapi dia hafids Quran itu bisa mulia, apalagi kalau ditambah kita mempunyai ilmu lain. Kemuliaan hafidz Quran insyaallah jika Allah meridhoi bisa membawa orang tua dan 10 keluarganya juga diangkat masuk surga termasuk dengan orang baik yang ia kenal," jelas dia.
Ustadz Miftahul berpesan agar orang islam jadilah orang yang benar - benar islam yang kitab sucinya Alquran, jangan sampai sehari semalam sama sekali tidak menyentuh dan membaca Alquran.
"Biar lebih mantap coba untuk mengkaji maknanya juga, hafids Quran tidak harus menjadi kiai, jadi pribadi muslim bertaqwa sudah cukup, nanti profesi apa saja terserah yang penting tidak melanggar syariat, kalau mau menjadi ulama harus mempelajari semuanya," bebernya.
Saat ini ustadz Miftahul mendapatkan amanah sebagai pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Qu'ran Romadhon Martapura di Kabupaten OKU Timur.
Sebagai pengasuh Ponpes, ia bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan di lingkungan Ponpes tersebut, termasuk dengan program menghafal Al Quran untuk para santrinya.