Puisi Dari Kartini Karya Norman Adi Satria dan Terimakasih Ibu Kartini Karya Erica Gishela 21/4/2021

Walau perempuan berbeda dari fisik dan tutur kata
Tapi perempuan harus punya kebebasan
Seperti kaum pria yang mempunyai kesempatan

Perempuan kini tak hanya memasak nasi
Ia pun bebas berkreasi, kretif dan penuh percaya diri

Video Terimakasih, Ibu Kartini. Karya : Erica Gishela:

Baca juga: Template Hari Kartini 2021 dan Ucapan Selamat Hari Kartini Paling Berkesan dan Bermakna

Baca juga: Kumpulan Tema Hari Kartini 2021 Menarik dan Inspiratif, Cocok Digunakan Perayaan Hari Kartini

Puisi Dari Kartini
Karya : Norman Adi Satria

Hindia tak pernah sunyi,
Sedari raja memakan maja
Hingga arok menusuk gandring
Sedari perahu Sangkuriang tertangkup
Hingga malin kundang terkutuk

Hindia tak pernah sepi
Termasuk jiwaku dalam kurungan pingit
Selalu ada cacing-cacing menerowong dalam gelap
Itulah hasrat wanita yang lama tersingkir
dari peran kehidupan
Bahwa tangan wanita sesungguhnya tak hanya untuk memasak
Tubuhnya tak hanya untuk pemuas hasrat
dan jiwanya tak hanya untuk menjadi budak
termasuk menjadi budak dari kebodohan

Kutulis suratku ini kepada matahari
Kepada rembulan
kepada lampu teplok
Kepada kunang-kunang
kepada segala pemilik cahaya

terangilah wanita
atau berjanjilah
habis gelap ini terang akan terbit!

Dan kusuratkan pemikiranku ini kepada segala kaumku:
Bergeserlah sedikit!
Jangan takut!
Jangan lagi sembunyi!
di balik bayangan lelaki!

Video Puisi Dari Kartini. Karya : Norman Adi Satria

Demikian puisi tentang ibu kartini yang menyentuh hati untuk hari kartini 2021. Semoga ulasan ini bermanfaat!