Berita Muara Enim
Panjang 48 Km, Pembangunan Jalan Simpang Metur-Muaraenim Dibiayai APBD Provinsi 2022,
Jalan yang akan dibangun tersebut adalah jalan tembus dari Simpang Metur di Lubai Ulu untuk menuju ibukota Muaraenim sepanjang 48 Km
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Pelaksana Harian Bupati Muara Enim Nasrun Umar memastikan jalan tembus simpang Metur-Muaraenim masuk dalam pembiayaan APBD Sumsel 2022.
Hal ini dikatakannya di hadapan masyarakat warga Desa Sumber Mulia, Kecamatan Lubai Ulu saat menggelar Safari Ramadhan,Selasa,(20/4/2021).
Dikatakan Plh Bupati Muaraenim, H Nasrun Umar mereka mendukung penuh akan dibangunnya jalan tersebut.
"Jalan yang akan dibangun tersebut adalah jalan tembus dari Simpang Metur di Lubai Ulu untuk menuju ibukota Muaraenim sepanjang 48 Km," katanya.
Ia juga mengatakan pembangunan jalan tersebut akan diupayakannya masuk dalam prioritas kegiatan yang akan dibiayai dari alokasi Bantuan Gubernur (Bangub) melalui APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2022.
" Jalan tembus ini nantinya akan memperpendek jarak antara kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk menuju ibukota kabupaten Muaraenim yang selama ini harus memutar melalui Kota Prabumulih dengan waktu tempuh sekitar 3 jam,"katanya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan terbangunnya jalan tembus ini, maka waktu tempuh Lubai Ulu - Muara Enim tak lebih dari 1 jam.
"Sehingga selain memperlancar akses juga akan lebih mendekatkan aktivitas warga secara sosial maupun ekonomi ke ibukota kabupaten,"katanya.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Kertapati Nyaris Diculik, Ini Ciri-ciri 2 Pelaku, Berboncengan Naik Motor Bebek
Baca juga: Diknas Palembang Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Satu Kelas 15-18 Orang
Adanya rencananya tersebut,disambut baik oleh salah satu tokoh masyarakat Lubai,Umam Fajeri.
"Kami mendukung penuh akan direalisasikannya pembangunan jalan tersebut,sehingga dengan adanya jalan tersebut tentu akan mempermudah masyarakat Lubai untuk menuju Muaraenim tanpa hari mutar arah melewati prabumulih lagi,"katanya.
Ditambahkannya dengan adanya rencana tersebut diharapkan akan mempermudah masyarakat Lubai Ulu dalam mendapatkan pelayanan dari pemerintah dikarenakan jarak tempuh lebih dekat menuju Lubai Ulu.