Pandemi Covid-19 Jadi Alasan Anies Baswedan Mengapa Penduduk Miskin di Jakarta Makin Banyak

Pandemi Covid-19 Jadi Alasan Anies Baswedan Mengapa Penduduk Miskin di Jakarta Makin Banyak

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/Herudin
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk memenuhi panggilan pemeriksaan di Ditreskrimum, Selasa (17/11/2020). Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam penyelenggaraan acara keramaian di tengah Covid-19, khususnya penyelenggaraan acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui penduduk miskin di Indonesia makin banyak.

Namun hal tersebut terjadi karena Pandemi Covid-19.

Ia mengakui, jumlah penduduk miskin di ibu kota meningkat pada 2020 lalu.

Anies pun menyalahkan pandemi Covid-19 yang disebutnya sebagai biang keladi meningkatnya jumlah penduduk miskin.

"Terjadinya pandemi Covid-19 menjadi faktor penyebab kenaikan jumlah penduduk miskin di ibu kota," ucapnya, Senin (19/4/2021).

Anies menyebut, jumlah penduduk miskin di Jakarta pada September 2020 tercatat sebanyak 496,84 ribu orang atau 4,69 persen.

Sedangkan, jumlah penduduk miskin di Jakarta pada periode September 2019 hanya sebanyak 362,30 ribu orang atau sebesar 3,42 persen.

Meski jumlah penduduk miskin naik 1,27 persen hanya dalam kurun waktu setahun terakhir.

Tapi Anies mengklaim, jumlah penduduk miskin di ibu kota jadi yang terendah di Indonesia.

"Jumlah penduduk miskin di DKI merupakan yang terendah jika dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengklaim, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan persentase jumlah penduduk miskin nasional.

"Persentase jumlah penduduk miskin nasional sebesar 27,55 juta orang atau 10,19 persen," kata dia. 

Baca juga: Kisah Siswi SMP yang Dipaksa Jadi PSK Oleh Anak Anggota DPRD, Sehari Disebut Bisa Layani Lima Pria

Baca juga: Tiba-tiba Buaya dari Balik Rumput Keluar Menerkam, Umar Warga Banyuasin Belum Juga Ditemukan

Baca juga: Mengintip Kekakayaan Rapsel Ali, Mantu Maruf Amin yang Disebut Bakal Jadi Menteri Baru Jokowi

Kasus Covid-19 Melonjak Lagi

Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan mengakui, penyebaran Covid-19 mulai kembali mengalami tren peningkatan beberapa hari terakhir.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved