Waspada Modus Begal Baru, Nyamar Jadi Debt Collector, Ambil Motor Paksa Beraksi Siang Hari

Mereka beraksi di siang bolong, secara terang-terangan. Memberhentikan pengendara dan berdalih mengecek keaslian surat kendaraan korban.

Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com
Ilustrasi 

Karena curiga dengan gelagat tersebut, Damar menolak memberikan kunci motornya.

Ia juga menyebut bahwa motor yang dibawanya merupakan milik abangnya dan sudah lama lunas serta tidak memiliki tunggakan.

Baca juga: Dianiaya Debt Collector, Pemilik Motor di Cianjur Terluka di Kepala, Korban Sebut Motor Sudah Lunas

Damar pun diminta pelaku menghubungi kakaknya. Namun hal itu ditolak Damar sebab ia curiga bahwa pria tidak dikenal itu merupakan begal atau jambret.

“Lah saya mikir lagi kalau saya telepon abang saya nanti yang ada handphone saya di bawa kabur lagi. Akhirnya saya suruh dia ketemu langsung dengan abang saya. Tapi dia enggak mau,” jelasnya.

Tidak lama kemudian setelah perdebatan itu, seorang pria mengendarai sepeda motor mendekat ke arah Damar.

“Enggak lama temennya yang di motor teriak-teriak. Dia bilang udah enggak usah enggak usah, cabut saja, cabut kelamaan,” beber Damar menirukan perkataan terduga begal itu.

Sebelum pergi, pria berjas hujan biru itu pun sempat memukul handphone Damar yang tengah merekam aksi modus berpura-pura debt collector itu.

Baca juga: Seorang Pria Luka Parah Akibat Terserempet, Berusaha Pertahankan Mobil dari Debt Collector

Damar mengatakan bahwa pihaknya belum melaporkan kasus tersebut ke kepolisian karena belum cukup kuat.

Namun netizen lain mengaku pernah alami hal serupa. Dimana banyak begal modus debt collector di Jakarta bertebaran.

“Ini di Lampu Merah Enggano, Tanjung Priok juga banyak,” tulis @4nhidayat.

“Di Jalan Raya Pasar Minggu juga banyak nih modus beginian,” tulis @merapi.bettafish.

Dirampas di jalan raya

Maret lalu, sebuah video yang menampilkan sekelompok debt collector berusaha merampas kendaraan orang lain, menjadi viral di media sosial.

Peristiwa perampasan kendaraan itu diketahui terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021).

Menanggapi peristiwa perampasan kendaraan dalam video tersebut, Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mengaku sudah menginstruksikan anggotanya untuk mendatangi lokasi kejadian.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved