Perawat Dianiaya Keluarga Pasien

Suaminya Ditangkap Menganiaya Perawat, Melisa Mengaku Panik Lihat Banyak Darah Keluar di Anaknya

Atas status tersangka yang diterima suaminya, Melisa, istri dari JT memberikan klarifikasi Sabtu (17/4/2021) siang

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADHAN
JT saat diamankan di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021), meminta maaf atas penganiayaan kepada perawat yang telah dilakukannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Kasus penganiayaan perawat di Palembang berinisial CRS, menyedot perhatian luas masyarakat.

Penganiayaan ini sangat viral karena videonya tersebar cepat di instagram dan twiiter sejak Jumat (16/4/2021).

Polisi telah menangkap dan menetapkan JT (38 tahun), warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, sebagai tersangka penganiaya perawat.

Atas status tersangka yang diterima suaminya, Melisa, istri dari JT memberikan klarifikasi Sabtu (17/4/2021) siang.

"Pertama-tama saya memohon maaf kepada suster dan pihak rumah sakit atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas," kata Melisa, Istri dari JT ketika ditemui awak media, Sabtu (17/4/2021) siang.

Pada kesempatan itu, Melisa juga membeberkan duduk perkara kasus itu hingga terjadi penganiayaan.

"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster Rumah Sakit dalam melayani pasien,"

"Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa mengawali cerita.

Sambungnya, sebelum kejadian penganiayaan dalam video yang viral di jagat dunia maya, ia berkata bahwa sejak awal saat anaknya dirawat di RS tersebut sudah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan hatinya.

"Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu. Dari nada bicaranya saja agak ketus, saat menangani anak saya yang rewel juga nyeletuk 'Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem ngga rewel terus',"

"Yah saya jadi tidak enak lah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu," terangnya, bahkan sebelum kejadian viral Melisa sempat memfoto suster tersebut karena perasaan yang tidak enak.

Kemudian, saat anak Melisa selesai dirawat dan akan pulang ke rumah suster tersebut yang bertugas melepas infus anaknya yang menurutnya tidak dilakukan secara profesional.

Baca juga: Selebgram Ratu Entok Dukung Aksi JT Aniaya CRS, Perawat RS Siloam : Pelajaran Buat Perawat

"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur,"

"Eh, malah saya disalahin katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak," tuturnya.

Masih kata Melisa, darah yang keluar dari tubuh anaknya sangat banyak dan menurutnya perbuatan suster tersebut sudah fatal dan tidak wajar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved