PPKM Mikro Di Lubuklinggau, Wako Minta Masyarakat Batasi Aktivitas 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Kota Lubuklinggau saat ini sedang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro bersama enam kabupaten/kota lainya di Sumsel.

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan jika PPKM Mikro di Lubuklinggau sebenarnya sudah jalan sejak beberapa waktu lalu.

"Sudah kita minta setiap Kecamatan dan Kelurahan untuk koordinasi dengan RT agar memberikan himbauan walau pun kita sudah melakukannya selama ini," ungkapnya pada wartawan, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Ternyata Oknum Dishub Lubuklinggau yang Viral Peras Sopir Masih Berstatus PHL, Hari Ini Dipecat

Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini menyampaikan karena intruksi dari pak Gubernur mau tidak mau harus ditindak lanjuti, setiap kecamatan dan kelurahan akan kembali diperketat.

Menurutnya, selama ini Polres Lubuklinggau melalui bhabinkamtibmasnya dan Kodim 0406 MLM melalui Babinsanya diharapkan terus melakukan himbauan kepada masyarakat.

"Hanya saja sekarang kita yang sudah baik itu kita optimalkan lagi, artinya kedepan kalau ada kelurahan yang penyebarannya tinggi maka harus ada rumah isolasi," ungkapnya.

Bahkan bila terpaksa, kedepan penyebaran Covid-19 masih tinggi kampung tangkal Covid-19 dimasing-masing kelurahan akan diaktifkan lagi.

"Kemudian pembatasan keramaian, termasuk Ramadan ini saya menginginkan tempat khusus masyarakat berkumpul tapi lokasinya kalau bisa sangat luas," ujarnya.

Baca juga: Wawako Lubuklinggau Serahkan Bantuan untuk Masjid Nurul Ikhsan

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau untuk jangan takut, bagi yang terkena Covid-19 akan diobati oleh Rumah Sakit dan itu gratis tidak bayar sama sekali.

"Kepada masyarakat saya minta untuk selalu waspada bahwa Covid-19 itu ada, saya sendiri yang mengalaminya, kalau pun kena jangan takut datang ke rumah sakit akan diobati dan itu gratis," ungkapnya.