Para Pencari Tuhan Jilid 14
Para Pencari Tuhan Jilid 14 Episode 14 April 2021: Sutradara Pusing Kelakukan Bang Jack Sulit Diatur
Terkini, Para Pencari Tuhan jilid-14 menceritakan ketika Bang Jack yang harus terpaksa meninggalkan Masjid.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Satu tayangan serial televisi yang selalu ditunggu-tunggu pemirsa SCTV di kala waktu sahur puasa bulan suci Ramadhan, adalah ‘Para Pencari Tuhan’ (PPT).
Sekarang sinetron ‘Para Pencari Tuhan’ (PPT) sudah masuk jilid-14, menandakan 14 tahun kiprahnya mewarnai tiap Ramadhan.
Khusus Rabu dan Kamis, ‘Para Pencari Tuhan’ (PPT) yaitu serial bernuasa khazanah religi Islami, yang tayang di SCTV pukul 04.00 WIB.
Sinetron ini diproduksi oleh PT Demi Gisela Citra Sinema atau lebih dikenal Citra Sinema, dengan sutradara Kiky ZKR.
Lakon utamanya Bang Jack dibintangi aktor senior Deddy Mizwar. Dan, didukung aktor-aktris terkenal lainnya seperti Asrul Dahlan, Jarwo Kwat, Betari Ayu, Miqdad Addausy, Syakir Daulay, Unang, Udin.
Pada bulan Ramadan tahun lalu, Para Pencari Tuhan jilid-13 mengisahkan tentang jawaban beberapa pertanyaan.
Di antaranya, bagaimana perjalanan viral untuk move on dari Hera lalu mencintai Alexandria?
Bagaimana kisah Maing yang hidupnya selalu terganggu dengan kehadiran Miang, ibu kandung Maing yang dulu pernah kabur dengan lelaki lain?
Bagaimana dengan nasib hidup Udin? Serta, bagaimana pula upaya Bang Jack dan Ustadz David mengajak warga untuk kembali memakmurkan Masjid serta mengIslamkan orang Islam?
Terkini, Para Pencari Tuhan jilid-14 menceritakan ketika Bang Jack yang harus terpaksa meninggalkan Masjid.
Kemudian, Bang Jack memerankan dirinya sebagai Artis. Kunang yang berperan sebagai sutradara memilih Bang Jack menjadi aktor di sinetronnya.
Tayang perdana pada Selasa (13/4/2021), sinetron religi Ramadan Para Pencari Tuhan Jilid 14: Inget Mati, Bro! menghadirkan episode 1 dan 2.
Dua episode itu menceritakan awal mula Zakaria atau Bang Jack (Deddy Mizwar) yang mulanya marbot masjid banting stir jadi artis sinetron.
Semua terjadi tatkala warga hendak menangkap maling yang meresahkan dan pada saat bersamaan ada syuting sinetron religi pula yang menggambarkan adegan kejar-kejar maling.
Sang Sutradara (Teuke Edwin) dan beserta asisten sutradara (Ery Makmur) mendatangi sumber kehebohan warga sekaligus mengacaukan suasana syuting yang terbangun.
