Nasib Tragis Pemenggal Ayah Kandung, Ditolak Warga Balik ke Rumah, Tewas di Sel Gegara Bunuh Diri

KPW (25) tewas karena gantung diri menggunakan pakaian yang dipakainya, setelah beberapa minggu berada di sel khusus Polsek Kalirejo.

Dokumentasi Warga
KPW, anak penggal leher ayahnya. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pria pemenggal ayah kandungnya hingga tewas mengalami nasib yang tragis.

KPW (25) tewas karena gantung diri menggunakan pakaian yang dipakainya, setelah beberapa minggu berada di sel khusus Polsek Kalirejo.

"Ya benar (pelaku gantung diri). Kejadiannya tadi pagi (Senin) sekira pukul 04.00 WIB," ungkap Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).

"(Gantung diri) menggunakan kaos yang dia pakai," sambungnya.

Siapa saja bakal miris mendengar penyebab KPW ditangkap polisi.

Pada tanggal 22 Maret 2021, KPW buat warga Dusun VIII RT XII, Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah ketakutan, berteriak hingga melarikan diri.

Baca juga: Salsha dan Devano Terkejut Iis Dahlia Hamil 3 Bulan saat Nikah Kedua Kali, Terkuak Fakta Sebenarnya

Sekira pukul 14:00 WIB, KPW membunuh sang ayah dan memenggal kepalanya di halaman rumah.

Tak sampai situ, KPW langsung keliling kampung sambil berteriak dan membawa kepala sang ayah dengan tubuh dipenuhi darah.

Sontak saja, warga berlari menyelamatkan diri melihat aksi brutal KPW.

Semenjak kejadian itu, KPW langsung dibawa polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, KPW sudah dipastikan mengalami gangguan jiwa oleh Rumah Sakit Jiwa Lampung.

Mengetahui kabar tersebut, pihak Polsek Kalirejo sempat ingin mengembalikan KPW kembali ke keluarganya di Kampung Sendang Rejo.

Namun, warga di sekitar tak lagi menerima keberadaan KPW.

"Tapi warga di sana tidak mau yang bersangkutan (KPW) dibawa pulang kembali ke keluarganya, alasannya keamanan warga," ucap Kapolsek Kalirejo Iptu Edi Suhendra.

Karena penolakan tersebut, akhirnya polisi menempatkan KPW di sel khusus untuk dilakukan penahanan.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan warga, mereka mengaku takut jika nantinya KPW melakukan perbuatan yang serupa.

"Ya memang sempat ada penolakan dari warga, supaya dia (KPW) jangan kembali lagi ke kampung."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved