Kalimat Terakhir Remaja Sebelum Hanyut di Sungai, Ayah Teriaki Nama Anaknya, Guling-guling di Dam

Nenek H, Sukiyem mengatakan keluarga baru mendapatkan kabar nahas tersebut dari dua orang H sekira pukul 03.00 WIB.

Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Istimewa Basarnas
Pencarian korban hanyut berinisial H (18) di Bengawan Solo di kawasan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Senin (13/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSUMSEL.COM, SUKOHARJO - Syoknya ayah saat mendengar anaknya hanyut di sungai saat gelar pesta ulang tahun.

Anaknya inisial H (18) saat itu sedang menggelar pesta di Dam dekat Jembatan Ban Mati Sukoharjo.

Sebelum pergi pesta ultahnya, H menerima telepon dari rekannya.

Telepon itu diterimanya seusai mengantarkan ayam pesanan ke tukang pemotongan sekira pukul 22.00 WIB.

"Sebenarnya dia (H) mau tidur, terus mendapat telepon dari temannya. Dia habis kerja antar ayam," kata nenek H, Sukiyem kepada TribunSolo.com, Selasa (13/4/2021).

Sesudah mendapatkan telepon itu, korban kemudian berpamitan dengan keluarga, termasuk ayahnya yang masih terjaga.

Ayah korban sempat menanyai H hendak pergi kemana.

Korban hanya menjawab hendak keluar sebentar.

"Bilangnya cuma mau keluar saat ditanya bapaknya. Bilangnya, aku cuma mau keluar sebentar," ucap Sukiyem.

Korban pergi menggunakan sepeda motor dari rumahya, Dukuh Klenisan, Desa Banmati, Kecamatan / Kabupaten Sukoharjo.

"Dia pergi sendiri tidak sama teman-temannya. Kelihatannya teman-temannya sudah menunggu di lokasi pertemuan," tutur Sukiyem.

Sukiyem mengungkapkan keluarga sempat khawatir karena korban tidak segera pulang.

Kepulangan korban ditunggu keluarga hingga pukul 03.00 WIB.

Namun, ada yang mengabarkan H hanyut terbawa arus Sungai Bengawan Solo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved