Berita Palembang

Jelang Ramadan, Wisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Palembang Makin Ramai Pengunjung

Wisata Religi Bayt Al Quran Al Akbar Palembang Makin Ramai Pengunjung menjelang bulan Ramadan 1442 Hijriah.

TRIBUNSUMSEL.COM/MELISA
Suasana di Bayt Al Quran Al Akbar, dua hari sebelum Ramadan lokasi wisata religi umat islam ini mengalami pelonjakan pengunjung yang rata rata datang dari luar kota seperti Jalur, MUBA dan lainnya 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Parkiran tempat wisata religi Bayt Al Quran Al Akbar yang terletak di Jalan Moh Amin, Gandus Palembang ini terlihat ramai oleh pengunjung.

Siapa sangka walau di tengah pandemi Covid 19, banyak orang yang datang berkunjung ke tempat wisata religi yang digagas oleh Kgs Syofwatillah Mohzaib ini ramai oleh pengunjung.

Sebelum memasuki ruangan Bayt Al Quran Al Akbar terlihat pengunjung terlebih dahulu menitipkan sepatu di tempat penitipan sepatu kemudian wajib membeli tiket dengan rincian, Rp 15 ribu untuk anak-anak dan Rp 20 ribu untuk dewasa. 

Setelah membeli tiket pengunjung menaiki tangga kemudian mengarah ke kanan menuju ruangan Bayt Al Quran Al Akbar, sebelum masuk pengunjung akan ditanyai petugas apakah sudah membeli tiket atau belum, apabila sudah maka tiket akan diminta petugas baru pengunjung boleh masuk.

Baca juga: Penjual Bunga Tabur Puncak Sekuning Berharap Dagangannya Laris Ramadan Kali Ini

Dua hari sebelum Ramadan, terlihat puluhan orang pengunjung mendatangi tempat wisata religi umat islam ini, pemandu lokal Bayt Al Quran Al Akbar, Syarkoni mengatakan para pengunjung ingin berziarah sebelum Ramadan.

“Jadi sebelum Ramadan ini, pada umumnya niat dari saudara kita yang dari Jalur, Belitang dan lainnya niatnya ingin berziarah menyambut bulan suci Ramadan salah satunya berkunjung ke sini, Bayt Al Quran Al Akbar,” jelas Syarkoni, Minggu (11/4/2021).

Pengunjung yang datang juga mengatakan kepada Syarkoni sebelum ke Bayt Al Quran Al Akbar mereka terlebih dahulu berkunjung ke tempat tempat suci lainnya seperti makam Ki Marogan.

“Seperti rangkaian ya, sekalian ke sini setelah ke beberapa tempat. Ada juga yang ke masjid Agung Palembang (Masjid SMB Jayo Wikramo), masjid Muhammad Cheng Ho. Intinya ke tempat tempat religi,” katanya.

Unik dan menarik, ziarah yang identik dengan mengunjungi makam namun pengunjung juga mengunjungi lokasi wisata religi.

“Memang ziarah itu identik dengan mengunjungi makam, tapi yang saya lihat mereka ini maksudnya mengunjungi makam makam dulu baru sekalian ke tempat wisata rigi umat Islam,” jelasnya.

Baca juga: Allahumma Ballighna Ramadhan, Doa Menyambut Bulan Puasa Ramadan 2021 Latin, Arab dan Artinya

Syarkoni menambahkan pengunjung yang datang dari luar kota seperti Jalur dan lainnya banyak yang membawa bekal.

“Mereka bilang persiapan ziarah ini sudah lama. Ada yang arisan di desanya yang memang sengaja untuk bepergian ke tempat tempat wisata religi,” ujarnya.

Syarkoni mengatakan puncak pengunjung ramai itu memang diakhir pekan dan mendekati Ramadan.

“Biasanya diakhir pekan itu kalau diuangkan bisa dapat Rp10 jutaan paling tinggi Rp15 juta. Tapi kadang kadang dapat Rp6-Rp7 juta kalau hari biasa kadang Rp2-2,5 juta.

Dapat Rp2 juta itu aja alhamdulillah itu pas pandemi dan terbilang sepi tapi tetap kami syukuri,” jelasnya.

Dia mengatakan kebanyakan pengunjung tidak hanya dari Palemhang saja tetapi dari Lampung, MUBA, Banyuasin dan lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved