Kata Menjelang Ramadhan
12 Puisi Menyambut Bulan Ramadhan 1442 H yang Buat Sedih dan Menyentuh Hati
Selain mengirimkan ucapan maaf, kamu juga bisa menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan menggunakan puisi-puisi yang indah maupun sedih.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Masjid-masjid lebih sepi
Orang-orang mengurung diri
Beribadah di dalam rumah
Agar korona tidak tersebar ke mana-mana.
Mari kita berdiam diri
Jangan sembarangan pergi pergi
Sebab corona bisa menyakiti
Siapa saja di negeri ini.
6. Tak Bisa Pulang Kampung
Gagal sudah semua rencana
Pulang kampung di bulan puasa
Untuk menemui orang tua
Memberi hadiah kepada saudara-saudara.
Sedih di hati mulai terasa
Menitik pula air mata
Dengan saudara tak bisa bersua
Padahal rindu menggebu di dalam dada.
Kalau pulang kampung dipaksakan
Akan tersebar virus corona
Mata rantai tak terputuskan
Pandemic Corona tak sudah-sudah.
7. Ramadhan yang Ku Rindu
Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya ramadhan mulai mendekat
Dalam bulan yang di rindukan
Bulan yg sungguh penuh pengampunan
Bersinar dalam ramadhan indah
Yang selalu dinanti ke datangannya
Dalam tiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadhan
Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan
Segala salah dan dosa Kian terkikis
Memohon di ampun di bulan
penuh berkah ini
Marhaban ya ramadhan
Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku
8. Tarawih Tadarus
Di surau yang kecil itu
Ketika masa kanak-kanak dahulu
Di sana lah kami belajar
Shalat Tarawih di bulan Ramadhan.
Surau kecil begitu ramai
Berkumpul semua tetangga
Shalat tarawih berjamaah
Rasa hati begitu damai.
Jika tarawih telah selesai
Berkumpul kami mengambil Alquran
Duduk kami melantunkan
satu juz hingga usai.