Kisah Cinta Gadis 19 Tahun Dinikahi Pria Lajang 58 Tahun, Awalnya Ibunya yang Dilamar Tapi Menolak

Setelah sepakat, akhirnya pernikahan antara Bora dan Ira dilangsungkan di depan penghulu.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pria lajang usia 58 tahun nikahi gadis 19 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Pria bernama Bora itu awalnya ingin melamar ibu gadis yang berstatus janda.

Tak menyangka jika gadis bernama Ira Fazillah itu malah mau jadi istrinya.

Keduanya merupakan warga Desa Bana, Kecamatan Bontocani.

Pernikahan keduanya berlangsung di Dusun Cippaga, Desa Bana, Kecamatan Bontocani, pada Rabu (7/4/2021) di hadapan penghulu.

Dalam foto yang beredar, kedua mempelai mengenakan baju pengantin adat bugis berwarna putih.

Melansir Kompas.com, Pernikahan pasangan ini berlangsung di rumah nenek mempelai perempuan di Dusun Cippaga, Desa Bana, Rabu (7/4/2021).

Namun sebelum menikahi Ira, Bora dikabarkan ibunda Ira yang berstatus janda.

Namun pinangannya itu ditolak sang ibu.

Ibunya malah menawarkan sang anak yang masih perawan.

"Awalnya Bora melamar ibunya tapi sang ibu menolak malah menawarkan anak gadisnya untuk dinikahi dan atas persetujuan keduanya, maka pernikahan dilangsungkan" kata Kepala Desa Bana, Ishak

Setelah sepakat, akhirnya pernikahan antara Bora dan Ira dilangsungkan di depan penghulu.

Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021).
Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)

Bora yang sudah sekian lama melajang mempersunting Ira dengan mahar kebun satu hektar dan uang tunai Rp 10 juta.

Melansir Tribuntimur, Kepala Desa Bana, Ishak mengatakan, pernikahan pasangan yang selisih 39 tahun ini tanpa ada paksaan.

Uang panaiknya berjumlah Rp 10 juta.

"Uang panaik Rp 10 juta. Tidak ada paksaan sama sekali. Keduanya sama-sama mau," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia menceritakan, Bora merupakan penduduk Desa Bana.

Dia sempat merantau ke Sulawesi Tenggara (Sultra) selama sepuluh tahun.

Bora bekerja di kebun.

Baru dua tahun dia kembali ke Bana.

Kependudukan sudah berpindah.

Bora pun masih berstatus lajang.

"Mempelai laki-laki ini belum pernah menikah," ujar Ishak.

Sementara, sang mempelai perempuan Ira Fazilah merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Kedua orang tuanya telah pisah.

Ibunya bekerja serabutan.

Kondisi perekonomiannya bisa dikatakan memprihatinkan.

Ira tinggal bersama neneknya.

Ishak mengungkapkan, awalnya Bora ingin dinikahkan dengan ibu Ira.

Namun, ia menolak dengan alasan, dia ingin ada yang bisa mengurus dan memperhatikannya.

"Awalnya Bora dijodohkan dan ingin dinikahkan dengan ibunya Ira yang berusia sekira 50 tahun, tapi dia (Bora) ingin ada yang mengurusnya," ungkapnya.

Untuk diketahui, Desa Bana, Kecamatan Bontocani berada di pegunungan.

Lokasinya dari Kota Watampone berjarak 104 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Kakek 62 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun

Di Dusun Moncongloe, Desa Paccelekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kakek berusia 62 tahun menikahi gadis berusia 18 tahun.

Ijab kabul di hadapan penghulu dilakukan Sulaeman Daeng Ngampa dengan seorang gadis bernama Diana Daeng Ngani, Minggu (16/7/2017), di rumah mempelai wanita.

Saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2017), Kepala Desa Paccelekang, Zainal Arifin Daeng Mangung, mengatakan, hajatan pernikahan antara kedua pasangan yang terpaut 44 tahun ini berlangsung sesuai adat suku Makassar.

"Kemarin pesta pernikahannya. Yang saya ketahui antara keduanya tidak ada paksaan walaupun isterinya masih sangat muda," kata Zainal.

Staf Desa Paccalekang, Irnawati, saat ditemui di kantor desa, Senin (17/7/2017), mengatakan bahwa surat keterangan pernikahan sudah masuk ke kantor desa.

"Hari Selasa (11/7/2017) kemarin dia datang urus surat keterangan nikahnya. Datang sendiri. Cantik memang".

"Sempat tanya suka sama itu calonnya, katanya panjang ceritanya, begitu. Tidak dijodohkan juga," katanya seperti dikutip dari Tribun Timur. (Serambinews.com/ Kompas.com/ Tribun Timur)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kakek Nikahi Gadis 19 Tahun, Lamar Ibu yang Janda Malah Dapat Anaknya, Mahar Tanah 1 Hektar dan Uang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved