1000 Days Fund & Yayasan Kesehatan Perempuan Canangkan Gerakan Nasional #IndonesiaBebasStunting 2030
Stunting adalah kondisi yang timbul akibat kekurangan gizi berkepanjangan, yang berpengaruh pada perkembangan fisik dan otak.
Lahirnya gerakan masyarakat yang dicanangkan hari ini timbul dari kesadaran bahwa peran komunikasi publik sangat krusial untuk mengangkat isu stunting menjadi sebuah urgensi nasional, karena jika tidak diperhatikan, sudah dapat dipastikan bahwa Indonesia tidak dapat mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas yang menjadi modal penting tujuan bernegara, yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur.
Sudah seharusnya permasalahan stunting dituntaskan dengan segera. Untuk itu diperlukan sebuah gerakan masif yang melibatkan berbagai pihak yang berasal dari berbagai macam elemen masyarakat, untuk mendorong kemitraan multisektor dengan melibatkan pemerintah, swasta, mitra lokal, dan masyarakat, demi mempercepat upaya pencegahan stunting, sehingga Indonesia mampu mencapai “zero stunting” pada tahun 2030.
Gerakan Nasional #IndonesiaBebasStunting2030 memiliki misi untuk Mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi kasus stunting; Meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan edukasi dan informasi tentang stunting; Menggalang partisipasi, dukungan dan aksi mereka dalam upaya nasional mengentaskan Indonesia dari stunting; dan membangun aspirasi dan aksi sosial dan politik di daerah di seluruh Indonesia dalam upaya yang tersinergi terkait program intervensi keluarga yang efektif.
Sebagai mitra utama gerakan menuju #IndonesiaBebasStunting2030, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang pada tahun 2020 lalu dimandat oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Program Percepatan Penangangan Stunting, mengapresiasi inisiatif apapun dari masyarakat yang mendukung misi ini.
Hadir pada acara pencanangan Gerakan Nasional #IndonesiaBebasStunting2030, Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K) menyatakan Penurunan prevalensi stunting merupakan pilar utama bagi pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan, oleh karena itu, misi ini perlu melibatkan pihak-pihak di luar pemerintah. Untuk itu, BKKBN akan segera mewujudkan kemitraan dengan sebanyak-banyaknya pihak melalui wadah #1000MitraUntuk1000Hari, dan kami sangat menghargai organisasi-organisasi aktivis yang meluncurkan gerakan ini yang telah menjadi mitra BKKBN, karena kami selalu menjadi sahabat mitra dan sahabat keluarga”.
Melalui kerjasama dengan BKKBN, gerakan #IndonesiaBebasStunting2030 akan menggalang dukungan, partisipasi dan aksi dari berbagai elemen masyarakat, baik dari pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, komunitas dan individu untuk bergabung dalam wadah #1000MitraUntuk1000Hari.
Elemen yang akan membentuk #1000MitraUntuk1000Hari adalah sinergi upaya-upaya penanganan stunting yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, pihak swasta, organisasi masyarakat dan aktivis, komunitas, maupun individu baik di tingkat nasional maupun daerah, untuk mendukung program pendampingan dan intervensi stunting di tingkat keluarga dan ibu-ibu hamil di seluruh Indonesia selama 1000 hari.