'Pamit' Tulis Wasiat Seorang Wanita yang Gantung Diri Usai Diduga Bunuh 2 Anaknya, Disebut Ada Utang

'Pamit' Tulis Wasiat Seorang Wanita yang Gantung Diri Usai Diduga Bunuh 2 Anaknya, Disebut Ada Utang

Editor: Slamet Teguh
kompas.com
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus dugaan bunuh diri kembali terjadi.

Bahkan, kali ini, sebelum mengakhiri hidupnya, wanita ini tega membunuh dua anaknya.

Warga kampung di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat digegerkan temuan mayat wanita dan dua anaknya pada Rabu (7/4/2021).

Kejadian tersebut berawal saat sang suami korban bernama Asep Burhanudin pulang ke rumah lalu menggedor-gedor pintu rumah.

Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Sang suami pun mendobrak pintu rumah. Ia menemukan kedua anaknya ditemukan terlentang di atas kasur sedangkan istrinya berinisial, Dina Rosdiana Yulianti (30) ditemukan gantung diri.

Dua anaknya, berusia 4 dan 2,5 tahun juga ditemukan meninggal dunia.

Keduanya ditemukan dengan kain tersumpal di mulut.

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Betul. Baru diketahui saat suami korban pulang menggedor-gedor pintu rumah tidak ada jawaban. Setelah didobrak, dia baru tahu kondisi di dalam rumah," ujar Kapolsek saat dihubungi via ponselnya, Rabu (7/4/2021).

Warga kampung langsung geger kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Cipatat.

Polisi sudah melakukan olah tempat Kejadian perkara.

"Sejauh temuan belum ditemukan ada bekas dugaan tindak pidana," ucap Kapolsek.

Informasi dihimpun, DRY diduga menghabisi anaknya dengan membekap mulut kedua anaknya dulu kemudian gantung diri.

Kedua anaknya ditemukan terlentang di atas kasur sedangkan ibunya ditemukan gantung diri.

Hal itu berdasarkan temuan polisi di lokasi kejadian saat dilakukan olah tempat kejadian perkara.

"Iya betul. Sejauh ini temuan kami seperti itu. Tidak ditemukan ada dugaan tindak pidana," ujar Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana.

Tribun menerima laporan kejadian beserta kronologi kejadian.

Dilaporkan juga bahwa di lokasi kejadian, ditemukan surat yang dibuat korban soal beban utang. Saat dikonfirmasi soal itu, ia membenarkannya.

"Iya memang seperti itu kejadiannya," ucap dia.

Dilaporkan juga bahwa di lokasi kejadian, ditemukan surat yang diduga ditulis Dina soal beban utang.

Yana Supyana pun membenarnya adanya surat tersebut. "Iya memang seperti itu kejadiannya," ucap dia.

Baca juga: Arif Remaja 19 Tahun di Palembang Lempar Batu ke Wajah Ibu Kandung, Pelaku Pernah Dipenjara

Baca juga: Video Viral! Dikabarkan Meninggal 7 Hari Lalu Nenek ini Terekam Muncul Lagi, Perekam Kabur

Baca juga: Menikah Baru Sebentar dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ngaku Sering Diam-diam Menangis di Kamar Mandi

Teka-teki Utang Rp 8 Juta

Kasus penemuan mayat yang terdiri dari Ibu dan kedua anaknya di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengejutkan publik.

Dalam kasus tersebut diduga sang ibu membunuh kedua anaknya terlebih dahulu sebelum akhirnya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Menyoal kasus tersebut, kepala desa tempat korban tinggal, Darya Suganda mengatakan, kasus tersebut dipicu beberapa hal salah satunya utang sang ibu sebesar Rp 8 juta tanpa sepengetahuan suaminya.

"Sebenarnya masih simpang siur penyebabnya dan belum bisa menyimpulkan, tapi saya mendapat laporan dari suaminya langsung, katanya istrinya punya utang Rp 8 Juta tanpa sepengetahuan dirinya," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (8/4/2021).

Darya menambahkan, pemicu lain dari kasus tersebut adalah masalah rumah tangga.

Menurut Darya, di lokasi ditemukan surat wasiat yang bertuliskan kata" PAMIT" yang besar.

Namun bukti tersebut langsung diamankan pihak kepolisian yang bertugas menangani kasus tersebut.

"Memang betul adanya surat wasiat itu, tapi kami sendiri pihak desa bahkan keluarga belum bisa melihat surat tersebut karena langsung diamankan pihak kepolisian bersama handphone suaminya," kata dia.

Saat ini tengah dilakukan autopsi pada ketiga korban di Rumah Sakit Sartika Asih.

Darya mengatakan diduga DRY meracuni anaknya terlebih dahulu.

"Yang saat ini sedang diselidiki itu penyebab anaknya meninggal, diindikasikan ibunya meracuni anaknya terlebih dahulu karena mulut anaknya yang berbusa," ucapnya.

Sampai saat berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan terkait hasil autopsi dan penyebab utama kasus tersebut.

Pihak desa hanya bisa menunggu hasil autopsi keluar.

"Kami saat ini hanya bisa menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit dan kepolisian agar semuanya jelas." ujarnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Suami Gedor Pintu Temukan 2 Anaknya Tewas di Kasur & Istrinya Tergantung, Teka-teki Utang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved