Kondisi Terkini di Papua, KKB Semakin Terjepit dan Pilih Mundur, Irjen Pol Mathius D Fakhiri Tegas

Kondisi Terkini di Papua, KKB Semakin Terjepit dan Pilih Mundur, Irjen Pol Mathius D Fakhiri Tegas

Editor: Slamet Teguh
Surya
Ilustrasi KKB Papua 

OPM Sudah Punah dan KKB Papua di Gunung Terdesak

Sementara itu, seorang tokoh pemuda Papua, Ali Kabiay menyebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) kini sudah punah dan KKB Papua di gunung sudah terdesak.

Ali Kabiay menyebutkan kalau yang kini eksis melakukan kekerasan adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pegunungan.

Para KKB Papua itupun kini juga sudah semakin terdesak oleh Satgas Nemangkawi.

"Pergerakan KKB Papua yang lebih dominan melakukan kekerasan karena sudah terdesak.

Pertanyaan-pertanyaan tentang kondisi Papua saat ini selalu merujuk pada kata kunci OPM dan KKB Papua," kata tokoh pemuda Papua Ali Kabiay, Sabtu (3/4/2021), melansir dari ANTARA.

Kondisi saat ini di Papua, menurut Ali Kabiay, jika melihat kembali ke belakang pergerakan Papua Merdeka di tahun-tahun sebelumnya yang paling eksis melawan kedaulatan NKRI adalah OPM.

Diakui Ali, OPM telah sedari dulu menjangkiti pemikiran warga-warga di sepanjang pantai/pesisir Papua dan OPM dulu sekali lahir dari gerakan spiritual bawah tanah.

"Jadi ceritanya bermula dari 1963. Aser Demotekay yang merupakan mantan Kepala Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, kemudian muncul juga gerakan pro-kemerdekaan Papua di Manokwari pada 1964, tokohnya adalah Terianus Aronggear.

Organisasi Terianus dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dan nama OPM semakin dikenal tahun 1965 lewat pemberontakan bersenjata kelompok Permenas Ferry Awom di Manokwari," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, lanjut Ali Kabiay, pergolakan OPM pada waktu itu, orang Papua pantailah yang selalu aktif dalam melakukan perlawanan terhadap negara dengan aksi-aksinya,

Namun dengan sentuhan humanis oleh pemerintah dan berjalannya waktu, kesejahteraan orang Papua pantai mulai menjadi perhatian pemerintah.

Ali menyebut fakta saat ini, buktinya telah banyak anak-anak Papua pantai yang diberikan kesempatan oleh negara untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil juga diberikan jabatan-jabatan fungsional.

Juga anak-anak pantai mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui TNI-Polri, kesempatan di berbagai bidang olah raga.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved