Dituduh Menghamili dan Enggan Bertanggung Jawab, Pemuda Ini Tewas Ditusuk Ayah Pacarnya
Melihat Rico datang, Sp langsung menghampirinya untuk meminta pertanggungjawaban, karena telah menghamili anaknya
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN-Seorang pemuda bernama Rico, tewas ditusuk oleh ayah pacarnya berinisial Sp.
Peristiwa ini terjadi di rumah pacarnya berinisial Ta di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/4/2021) malam.
Kronologinya, Rico saat itu datang ke rumah pacarnya dengan menggunakan sepeda motor.
Setiba di depan rumah sang kekasih, Rico mendengar adanya keributan antara si pacar dan ayahnya.
Sp saat itu tidak terima putrinya tersebut hamil di luar nikah.
Melihat Rico datang, Sp langsung menghampirinya untuk meminta pertanggungjawaban, karena telah menghamili anaknya.
Namun, Rico Sampati merasa tidak menghamili Ta. Ia pun tak terima dengan ucapan Sp.
Baca juga: Mengenal Jarik, Kado Presiden Jokowi dan Iriana untuk Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Ayah pacaranya yang emosi langsung melakukan penganiayaan terhadap Rico.
Rico sempat melakukan perlawanan, namun Sp yang sudah terlanjur emosi mengambil sebilah pisau dan menusuknya.
"Korban (Rico) tidak mau bertanggung jawab, sehingga Sp emosi dan melakukan penganiayaan terhadapnya dengan menggunakan sebilah pisau yang mengakibatkan Rico meninggal dunia," kata Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, Kamis (8/4/2021).
Melihat adanya keributan, kata Yasir, tetangga sempat melihat dan mencoba untuk melerai.
Namun, warga tidak berani mendekat karena melihat Sp yang menenteng sebilah pisau.
Ketika keadaan sudah mulai tenang, saksi mata yang berada di lokasi langsung membawa Rico ke RS Umum Tanjungpura.
Namun, nyawa Rico tidak lagi tertolong lantaran luka tusukan yang diterimanya mengeluarkan darah terlalu banyak.
Baca juga: Saya Hamil Cuma Minta Pertanggungjawaban, Cerita Malang Perempuan di Palembang Dianiaya Pacar
Kemudian, pihak rumah sakit bersama kepolisian yang sudah tiba di lokasi langsung menghubungi keluarga Rico.
Saat bersamaan, orang tua korban bernama Mulyanto langsung membuat laporan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa sebilah pisau, satu unit sepeda motor berjenis Honda Vario, dan pakaian yang sudah bercak darah.
Untuk saat ini, kata Yasir, petugas tengah melakukan penyidikan terhadap kasus penganiayaan in