Warga Bakar Tempat Pengajian, Sang Ustadz Kini Jadi Buronan Polisi
Tempat pengajian anak (TPA) dibakar warga hingga rata dengan tanah. Pembakaran yang dilakukan warga karena murka dengan ulah ustadz atau guru ngaji
Muslih menambahkan, kejadian pembakaran tersebut dipicu oleh pengakuan salah satu santri kepada orang tuanya.
Santri tersebut mengatakan pernah dicabuli oleh pelaku.
Pelaku diketahui berinisial RS (41) dan belum menikah.
Kini RS tidak diketahui keberadaannya.
Polisi saat ini tengah melakukan pendalaman dari kasus tersebut.
"Masih kami selidiki," kata Muslih.
Mereka pun mencoba mencari tahu keberadaan RS.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda