Rambut Istri Dijambak 20 Menit, Suami Terkulai Lemas Minta Ampun, Harta Ludes Dibawa Rampok
Modusnya, pelaku mematikan aliran listrik melalui MCB (Mini Circuit Breaker) di teras rumah, sebelum masuk ke dalam rumah menguras harta korban.
TRIBUNSUMSEL.COM - Aksi perampokan terjadi di rumah pasangan suami istri di Perumahan Bakti Pertiwi (BP) Kulon, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Korban adalah Ari (41) dan istrinya, Okni (38).
Sementara perampok beraksi seorang diri yang mebawa sebilah celurit.
Okni menceritakan perampokan terjadi berawal saat listrik di rumahnya mati.
Modusnya, pelaku mematikan aliran listrik melalui MCB (Mini Circuit Breaker) di teras rumah, sebelum masuk ke dalam rumah menguras harta korban.
Wanita berkerudung hijau saat ditemui awak media di kediamannya terlihat berusaha tenang, beberapa hari lalu, harta senilai jutaan rupiah raib digondol satu orang perampok.
Okni menceritakan kronologi perampokan yang menimpa keluarganya itu.

“Sabtu (3/4/2021) dinihari sekitar pukul 01.00 listrik rumah saya mati, saya kira jeglek karena pakai AC jadi tidak kuat. Saya dan suami ke teras menyalakan listrik naik meja."
"Setelah listrik nyala, saya tutup pintu samping masuk mematikan lampu di ruang tengah. Tiba-tiba listrik rumah mati lagi, ternyata ada maling di teras rumah,” kata dia, Senin (5/4/2021).
Okni mengaku bersama suaminya yang baru saja sembuh dari penyakit stroke kembali menengok MCB karena listrik kembali mati.
Saat membuka sedikit pintu lorong samping, langsung didobrak oleh seorang perampok.
Suaminya yang bekerja di lingkungan ASN Pemkab Gresik langsung jatuh tersungkur dan diikat menggunakan tali rafia di kedua tangannya.
Kemudian Okni melihat perampok yang menutupi wajahnya dengan topeng, sarung tangan dan kaus kaki membawa sebilah celurit.
“Saya dan suami diancam dibunuh saat itu,” ucapnya.
Kedua tangan Okni juga diikat tali rafia, rambutnya ditarik oleh pelaku sambil membawa sebilah celurit.