Berita Kriminal Palembang
Viral Aksi 55 Detik Perempuan Pencopet di Pertokoan Ilir Barat, Korban Alami Kerugian Rp 10 juta
Pelaku terus memepet Aryanti hingga akhirnya ketika tiba di depan sebuah toko, pelaku dengan cepat memasukkan tangan kirinya ke tas yang dijinjing.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aryanti (49) geram bukan kepalang setelah jadi korban pencopetan oleh perempuan tak dikenal saat berbelanja di kawasan pertokoan Ilir Barat Permai, Palembang.
Betapa tidak, warga Jalan Talang Jawa Kecamatan Muara Duo Kabupaten OKU Selatan ini, harus mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp.10 juta akibat kejadian tersebut.
"Sepertinya pelaku sudah sangat ahli. Saya sama sekali tidak merasa jadi korban pencopetan," kata Aryanti, Senin (5/4/2021).
Aksi pencopetan yang dialami Ariyanti terekam kamera CCTV dan baru viral di sosial media sejak Minggu (5/3/2021).
Meski peristiwa itu sebenarnya terjadi pada Rabu, (3/3/2021) lalu.
Dalam rekaman berdurasi 55 detik yang beredar, tampak situasi kawasan pertokoan tersebut sedang ramai pembeli.
Aryanti yang saat itu menggunakan baju hijau dan menjinjing tas hitam di tangan, terlihat asik melihat pakaian di sekitarnya.
Kemudian terlihat diduga pelaku yang menggunakan baju biru panjang, kerudung dan masker, datang berjalan mendekat ke arah korban.
Diduga pelaku selanjutnya terus memepet Aryanti hingga akhirnya ketika tiba di depan sebuah toko, pelaku dengan cepat memasukkan tangan kirinya ke tas yang dijinjing korban.
Sembari itu, tangan kiri diduga pelaku juga terlihat mengangkat kantong belanjaannya sehingga aksi copet yang ia lakukan jadi tak terlihat oleh orang-orang disekitarnya.
Tampak jelas bahwa Aryanti tak menyadari bahwa dirinya sudah jadi korban pencopetan.
Baca juga: Kebakaran di Lebong Gajah, Rumah Semi Permanen Rata Tanah, Semua Hangus Termasuk Surat Penting
Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota TNI di OKU Timur Tewas Ditusuk, Gegara Mundurkan Mobil
Sementara diduga pelaku yang sudah berhasil menjalankan aksinya, tampak berjalan santai dan kembali melihat pakaian disekitarnya seakan tak terjadi apapun.
"Saya baru sadar jadi korban copet sekitar 10 sampai 15 menit tidak jauh dari kios tempat saya kecopetan," ujar Aryanti.
Bukan main paniknya Aryanti saat mengetahui dirinya sudah jadi korban pencopetan.
"Waktu saya cek, barang-barang yang hilang itu satu tas kecil berisi ponsel, uang tunai, dan barang berharga lainnya. Kurang lebih jumlah mencapai Rp 10 juta," katanya.
Dihari itu juga, Aryanti langsung membuat laporan pada aparat kepolisian dan sangat berharap pelaku segera ditangkap.
"Geram sekali saya, semoga pelakunya bisa segera ditangkap. Soalnya juga dia terlihat sudah mahir sekali. Bisa-bisa, banyak korban diluar sana, kalau di cepat ditangkap," ujarnya.