Ngaku hanya Sepupuan, Siswi SMA Kepergok Berduaan dengan Seorang Pria : Sudah Minta Izin Orang Tua
Di dalam kamar tersebut, mereka mengaku tidak melakukan aktivitas yang mencurigakan.
Seperti sebelumnya, petugas juga tidak menemukan tanda-tanda bahwa mereka merupakan pasangan sah.
Sebelumnya, pihak kepolisian menerima pengaduan dari masyarakat sekitar tentang adanya aktivitas yang menyimpang atau mencurigakan di Penginapan tersebut.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Johan Wahyudi mengatakan, lima pasang yang diamankan di dua Penginapan di Kota Pangkalpinang.
Johan memastikan tempat tersebut diduga kuat digunakan sebagai tempat melakukan asusila dengan bukti yang didapat berupa alat kontrasepsi serta pasangan yang tidak dapat menunjukkan bukti buku nikah dan lain sebagainya
"Penginapan tersebut akan diberikan peringatan, kita juga menyarankan kepada pihak pemerintah kota Pangkalpinang, akan mencabut izin penginapan itu berdasarkan tahapan dari pemerintahan," kata Johan Wahyudi, Minggu (4/4/2021)
Katanya, peringatan itu diberikan karena penginapan ini sudah beberapa kali melakukan pelanggar, terkait diduga perbuatan mesum.
Sehingga pihaknya sarankan kepada pihak pemerintah Kota Pangkalpinang jika memungkinkan cabut izinnya.
"Tempat ini seringkali ditemukan diduga pemuda pemudi yang melakukan hal yang tidak terpuji. Akan memberikan peringatan dalam tegas lagi harus di cabut perizinan," ujarnya.
Para muda-mudi ini yang terjaring dalam Operasi Pekat Menumbing 2021 ini, dari luar kota Pangkalpinang.
Pihaknya akan tidaklanjuti dengan memanggil orang tuanya.
Baca juga: Adikku, Ingin Lihat Adikku, Suara Lirih Kakak Antar Adik ke Makam, Meninggal saat Latihan Silat
"Satu orang masih pelajar, akan kami buat surat peringatan kepada yang bersangkutan. Alasan mereka dan pengakuannya akan menikah dalam waktu dekat ini, namun itu hanya alasan mereka. Dalam pengamanan tersebut ada pasangan suami sedang pisah ranjang juga," ujarnya.
Johan berharap, kepada pihak pengelola penginapan agar selektif menerima pengunjung untuk menginap di tempat tersebut.
Dan meminta kerja sama dalam hal ini. Dengan memeriksa srmua dokumen yang dibawa pengunjung, agar tidak terjadi yang tidak diinginkan seperti sebelumnya.
(Bangkapos.com/Yuranda)