Berita Viral

Kesal Aksi Koboi Duret Sawit, Warganet Serang Aplikasi Milik MFA, Endingnya Salah Sasaran

Justru Restock yang diserang warganet Indonesia adalah aplikasi kalkulator kebutuhan rumah tangga bikinan startup luar negeri bernama GetReStock.

Editor: Moch Krisna
Google Playstore/Tribunsumsel.com
Komentar Warganet yang Malu dengan Tindakan Warganet Salah Sasaran, Senin (5/4/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kebodohan warganet Indonesia makin tersingkap saat tahu salah serang aplikasi bernama mirip dengan perusahaan asal pria arogan penodong senjata Soft Gun yang viral di media sosial.

Buntut panjang kasus Muhammad Farid Andika (MFA) terkait aksi penodongan senjata Soft Gun kepada pengendara sepeda motor wanita di lampu merah Duren Sawit, Jakarta Timur masih jadi sorotan luas warganet Indonesia.

Kejadian yang dimulai oleh MFA itu terjadi pada Jumat (1/4/2021) dini hari WIB.

Kini, akibat perbuatan MFA, berimbas pada perusahaan start up fintech peer-to-peer lending tempat Farid bekerja sebagai CEO Restock.id, justru jadi sasaran amuk warganet.

Warganet pun ramai-ramai membully atau merundung akun Restock. Sayangnya, warga net ini justru salah alamat.

Bukannya, membully Restock Indonesia justru sebaliknya, membully akun Restock Internasional.

Geram dengan sikap CEO Restock.id yang pamer pistol di jalan, warganet menyerang aplikasi Restock yang ada di Google Play Store.

Diketahui, Restock.id yang didirikan MFA ternyata tidak mempunyai aplikasi di Google Play Store.

Justru Restock yang diserang warganet Indonesia adalah aplikasi kalkulator kebutuhan rumah tangga bikinan startup luar negeri bernama GetReStock.

Komentar Warganet yang Malu dengan Tindakan Warganet Salah Sasaran, Senin (5/4/2021)
Komentar Warganet yang Malu dengan Tindakan Warganet Salah Sasaran, Senin (5/4/2021) (Google Playstore/Tribunsumsel.com)

Setidaknya ada ratusan ulasan di aplikasi ReStock, yang sebagian besar didominasi dari pengguna Android dari Indonesia.

Sampai memberikan rating satu dari lima bintang.

Namun, tidak semua warganet ikut menghujat aplikasi itu, ada juga yang mengingatkan mereka salah sasaran.

"Bikin malu Negara Indonesia saja. Emosi boleh, tapi utamakan budayakan membaca dan mencari informasi.

Koboy duren sawit CEO Fintech bernama "restock,id", bukan ReStock yang ini. ReStock.id tidak tersedia di Google Play Store," tulis pengguna Seto Kuncoro.

"Wahai, orang-orang Indonesia yang sok suci, kalian salah sasaran, woy! Ini bukan aplikasinya si kriminal itu," gores Herodian Petro Marlim dengan emotikon cemberut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved