Anggota TNI di OKU Timur Tewas Ditusuk
Ini Motif DA Tusuk Serka Edi Maryono Hingga Tewas di OKU Timur, Tidak Tahu Korban Anggota TNI
Alasan DA menyerahkan diri karena merasa ketakutan setelah mengetahui identitas korban yang ditusuknya hingga tewas adalah anggota TNI AD
Kronologi Versi Keluarga Korban
H M Kholil (51 tahun), menceritakan kronologi anggota TNI Serka Edi Maryono tewas ditusuk di OKU Timur, Minggu (4/4/2021), pukul 20.30.
Kholil yang saat itu bersama Serka Edi Maryono menjelaskan, saat itu mereka baru pulang dari Lampung mengantarkan keponakanya lamaran.
Siapa sangka itu merupakan hari terakhir kalinya almarhum Serka Edi Maryono bertemu dengan keluarga.
Menurut Kholil, sat itu ia bersama korban baru pulang dari Daerah Tulang Bawang Lampung sekitar 20.30 WIB.
"Saat kami sudah sampai di rumah korban pada saat malam, ternyata mobil adik korban ditumbur sepeda motor dari belakang yang tidak jauh dari rumah korban," jelasnya, saat ditemui di kediaman korban.
Diketahui pengendara sepeda motor yang menabrak mobil tersebut berinisial Ad.
Mengetahui adanya peristiwa itu, korban mendekati Ad dan sempat terjadi cekcok adu mulut.
"Lalu kami lerai, karena pengendara motor itu ternyata masih keluarga jauh dengan korban," kata dia.
Namun setelah itu pelaku tiba-tiba muncul baru datang menggunakan motor Honda Beat warna putih dan ikut-ikut nimbrung pada permasalahan tersebut.
Padahal pelaku tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya bahwa yang terlibat tabrakan itu masih keluarga dan sudah didamaikan secara baik - baik.
"Lalu korban bilang pada pelaku, kenapa kamu ikut-ikut masalah ini, ini masalah keluarga. Kamu tidak usah ikut campur dengan masalah ini," kata Kholil mengulangi ucapan almarhum.
Sehingga pada saat itu korban dan keluarga lainya heran kenapa pelaku ikut campur padahal pelaku tidak tau permasalahan,
Dijelaskan Kholil, bahwa saat itu pelaku belum mengeluarkan senjata tajam hanya saja terlibat cek cok.
"Setelah itu kami lihat Ad tadi masih terkapar di pinggir jalan, lalu kami bawa ke rumah terdekat dan diberi minum teh hangat sambil diperiksa kesehatanya, ternyata dia tidak apa - apa," kata Kholil.