Hentikan Kebiasaan Ini Saat Menanjak Pakai Mobil Matik, Bila Terus Dilakukan Bisa Berakibat Fatal

Mengendarai mobil tak bisa asal-asalan, dikhawatirkan bisa berakibat fatal. Ada tiga kesalahan yang sering terjadi saat menanjak pakai mobil matik

Kompas.com
Transmisi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengendarai mobil tak bisa asal-asalan, dikhawatirkan bisa berakibat fatal.

Ada tiga kesalahan yang sering terjadi saat menanjak pakai mobil matik yang dilakukan oleh pengendara.

Kesalahan saat menanjak inilah yang harus dipahami bagi pemilik mobil transmisi matik.

Karena menanjak pakai mobil matik terlihat mudah tapi ada beberapa hal yang sebenarnya wajib dikuasai.

1. Tidak Pakai Low Gear

Low gear tuas L atau D2-D1 dibutuhkan untuk mesin mendapatkan torsi puncak saat menanjak.

"Jadi perpindahan gigi ketahan di gigi rendah untuk menjaga torsi dari rasio gigi rendah," kata Sugiartono, Technical Manager PT Sokonindo Automobile kepada GridOto.com.

Berbeda jika tuas transmisi di D yang memungkinkan terjadinya perpindahan gigi di tengah menanjak.

"Mobil kehilangan torsi dan tidak punya kekuatan untuk menanjak," tutur Sugiartono.

2. Berhenti dengan Menahan Pedal Gas

Menahan atau menggantung pedal gas saat berhenti bisa menyebabkan kerusakan transmisi matik secara permanen.

Karena transmisi dipaksa bergerak dalam kondisi bobot dan gerak mobil yang mengarah ke belakang saat menanjak.

"Tekanan oli transmisi yang dihasilkan jadi lebih besar untuk mengimbangi kekuatannya," terang Sugiartono.

"Oli transmisi lebih cepat panas, akhirnya overheat dan transmisi nge-loss," terusnya.

3. Tanpa Momentum

Ilustrasi. Toyota Fortuner Transmisi Otomatis Melewati Tanjakan

"Transmisi matik punya karakter penyaluran tenaga yang halus," sebutnya.
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved