Duel Berdarah di Sp Padang OKI
Setelah Peristiwa Pembacokan di Sp Padang OKI, Kondisi Desa Kembali Aman Terkendali
Keluarga korban sepenuhnya menyerahkan peristiwa ke petugas kepolisian setempat
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pasca perkelahian yang terjadi di Desa Sirah Pulau Padang, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir antara tetangga yang juga masih memiliki hubungan keluarga, Sabtu (3/4/2021) jam 12.30 siang.
Camat Sp Padang, Syawal Harahap menyebutkan kondisi terkini di lokasi kejadian telah aman dan kondusif.
"Setelah kejadian perangkat desa setempat langsung berkoordinasi dengan kedua belah pihak keluarga agar insiden tersebut tidak sampai bergejolak yang lebih luas lagi,"
"Saya menjamin kondisi di lapangan saat ini sudah aman dan terkendali," katanya kepada wartawan Tribunsumsel.com.
Masih kata Syawal, kejadian tersebut juga sudah ditangani pihak kepolisian Polsek SP Padang.
"Keluarga korban sepenuhnya menyerahkan peristiwa ke petugas kepolisian setempat," pungkasnya.
Direncanakan jenazah korban akan segera dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Ribut Masalah Warisan
Peristiwa berdarah terjadi di Desa Sirah Pulau Padang, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir antara tetangga yang juga masih memiliki hubungan keluarga, Sabtu (3/4/2021) sekira pukul 12.30 siang.
Dari informasi yang didapatkan Tribunsumsel.com perkelahian didasari persoalan pembagian harta warisan.
"Benar tadi siang ada warga saya yang berkelahi tepat di depan rumah mereka, keduanya bernama Tamrin dan Depi yang masih sepupuan," terang Camat SP Padang, Syawal Harahap melalui sambungan telepon.
Baca juga: PNS di Palembang Tertipu Jualan Online, Beli HP Murah di Facebook, Rugi Jutaaan Rupiah
Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Sumsel Diprakirakan Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat
Diterangkan kembali, perkelahian tersebut menyebabkan satu orang mengalami luka-luka berat dan meninggal dunia.
"Menurut keterangan warga tadi motif keributan mereka dilatari persoalan pembagian harta warisan. Jadi mereka berkelahi memakai parang," katanya.
"Akibat kejadian itu Depi mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya dan langsung dibawa ke RSUD Kayuagung. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sp Padang, Iptu Zulkifli Hanafi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar adanya. Saat ini kami sedang memburu pelaku (Tamrin) yang kabur setelah melakukan pembacokan," jawabnya singkat.