Mantan Teroris Angkat Bicara Saat Wanita Sudah Mulai Turun Langsung Lakukan Aksi Teror

"Dia sudah tahu ini akan mati, karena memang dia cari mati," tambah Nasir.

"Mereka yang sudah diberi motivasi bahwa saat ini sudah perang dan fardhu 'ain," jelas Nasir.

"Berarti lelaki, perempuan angkat senjata melawan musuh yang mereka yakini yaitu pemerintah."

Menurut Nasir, para teroris sengaja tak meminta izin pada keluarga.

Namun, ia menyebut pemahaman para teroris sangat keliru.

Pasalnya, para teroris itu salah mengartikan soal jihad.

"Yang anak perempuan tidak perlu izin bapaknya, istri tidak perlu izin suaminya," ucapnya.

"Tetapi ketika disebut sebagai fardhu 'ain tidak perlu izin suami, karena jatuh hukumnya seperti itu."

"Tapi ini kan menyimpang."

"Indonesia ini bukan wilayah perang," tambah Nasir.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Plat Hitam Seruduk Madrasah di Garut, 3 Orang Santri Meninggal Dunia

Baca juga: Terungkap Penjual Senjata yang Digunakan Zakiah Aini Untuk Menyerang Mabes Polri, Dari Aceh

Baca juga: Kelebihan 25 Ribu Senapan Pindad yang Diborong Prabowo Untuk Latihan Komponen Cadangan, Tak Biasa

Aksi ZA Dianggap Konyol

Mantan narapidana terorisme, Sofyan Tsauri, menduga ZA (25) memang sudah niat mati saat menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Dilansir TribunWow.com, apalagi, menurut Sofyan, ZA hanya bersenjatakan senapan angin saat menyerang polisi.

Ia menyebut, senjata yang digunakan ZA pun tak bisa membunuh orang lain.

Karena itu, Sofyan menganggap aksi terorisme yang dilakukan ZA begitu konyol.