Kisah Dalang yang Hancurkan Gamelan Karena Setahun Tak Dapat Izin Mentas, Jual 4 Mobil Untuk Hidup
Kisah Dalang yang Hancurkan Gamelan Karena Setahun Tak Dapat Izin Mentas, Jual 4 Mobil Untuk Hidup
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Azhfar Muhammad Robbani
TRIBUNSUMSEL.COM, BOYOLALI - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Membuat sejumlah orang kesulitan untuk memenuhi hidupnya.
Hal itupun dirasakan oleh dalang ini.
Jagad maya digemparkan dengan aksi viral pria 'ngamuk' yang menghancurkan alat-alat pentas wayang pakai palu bodem besar.
Aksi yang terekam dalam video berurasi 13 detik menggambarkan detik-detik pria tersebut secara membabi buta menghancurkan alat-alanya di depan rumah.
Sembari mengayunkan palu berukuran sekitar satu meteran itu, dia sembari mengumbarkan kekesalannya karena pandemi.
"Setahun wis ora olih pentas, gamelan didol ora payu, didol rosok wae, sopo seng arep tuku..sopo seng arep tuku (setahun tidak bisa pentas, gamelan dijual tidak laku, dijual rosok saja)," katanya sembari meluapkan kekesalannya.
Usut punya usut, dia adalah pelaku seni pewayangan Ki Dalang Gondho Wartoyo.
Pria 40 tahun warga Dukuh Bulu RT 004 RW 003, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Kisah Seorang Anak yang Dirudapaksa Oleh Ayah Kandungnya di Kebun Jagung, Terungkap Karena Dianiaya
Baca juga: Terungkap Penjual Senjata ke ZA Penyerang Mabes Polri Pernah Latihan Militer di Bukit Jalin Jantho
Baca juga: Pelaku Teror di Makassar dan Mabes Polri Disebut Mantan Napi Teroris Memiliki Kesamaan, Faktanya
Lantas kenapa Dalang Wartoyo melakukan itu?
Ya, Wartoyo sudah puluhan tahun di dunia pewayangan itu mengaku sengaja menghancurkan alat-alatnya karena protes kepada pemerintah.
Mengingat selama setahun terdampak pandemi Covid-19, tetapi tak ada penyelesaian.
"Izin pentas sudah satu tahun tidak ada," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/4/2021).
Bahkan secara blak-blakan dirinya mengungguh video singkat di media sosial pribadinya.