Pengertian Lone Wolf, Usai Kapolri Menyebut ZA Berideologi Radikal ISIS, Ternyata Ada 4 Tipe

Pengertian Lone Wolf, Usai Kapolri Menyebut ZA Berideologi Radikal ISIS, Ternyata Ada 4 Tipe

Editor: Slamet Teguh
kolase ist/Youtube iNews
pemakaman ZA, terduga teroris Mabes Polri, ayah tak berani azani jenazah putrinya, ibunda menangis depan pusara 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mabes Polri diserang seorang perempuan yang terduga sebagai teroris.

Penyerang itu terjadi di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore.

Usai berhasil melumpuhkan pelaku.

Polri juga berhasil mengungkapkan identitas pelaku.

ZA, si pelaku, seorang diri mendatangi Mabes Polri dan melepaskan tembakan pada sejumlah anggota yang berjaga.

Dilansir Tribunnews, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ZA adalah lone wolf yang berideologi radikal ISIS.

Hal ini tampak dari unggahannya di sosial media.

"Berdasarkan profiling maka yang bersangkutan adalah tersangka lone wolf yang berideologi radikal ISIS yang dibuktikan postingan di sosial media," terang Listyo, Rabu.

Lantas, apa itu lone wolf?

Menurut Kamus Oxford, lone wolf memiliki arti orang yang sangat mandiri atau menyendiri.

Selain arti tersebut, lone wolf juga bermakna seorang teroris atau penjahat yang bertindak sendiri dan bukan bagian dari organisasi.

Sementara itu, mengutip jurnal milik Peter J Phillips berjudul Lone Wolf Terrorism yang terbit pada 2011, lone wolf adalah tindakan terorisme yang dilakukan individu tanpa kaki tangan dan di luar organisasi atau struktur komando formal.

Lone wolf, menurut Phillips, bisa jadi lebih mematikan ketimbang teroris yang bertindak sesuai arahan organisasi.

Ramon Spaaij, dalam jurnalnya berjudul The Enigma of Lone Wolf Terrorism: An Assessment, mengemukakan pelaku lone wolf sering kali mengalami tingkat gangguan psikologis dan ketidakmampuan sosial lebih tinggi.

Menurutnya, lone wolf cenderung menciptakan ideologi mereka sendiri yang menggabungkan rasa frustrasi dan keengganan pribadi dengan tujuan politik, sosial, atau agama lebih luas.

Dalam proses ini, banyak lone wolf mengandalkan komunitas keyakinan dan ideologi validasi yang dihasilkan dan disebarkan oleh gerakan ekstremis.

Dikutip dari jurnal berjudul Ketahanan Nasional Menghadapi Ancaman Lone Wolf Terrorism di Jawa Barat, karakteristik awal yang muncul pada lone wolf justru individu yang mengalami gangguan mental dan teradikalisasi.

Baca juga: Nasib Moeldoko Dijabatan KSP di Ujung Tanduk, Politisi Ini Minta Moeldoko Mundur Pasca Kudeta

Baca juga: 21 Jam Sebelum Serang Mabes Polri, Aktivitas ZA Terduga Teroris Terungkap, Ada juga Gelagat Aneh

Baca juga: Kisah Sulitnya Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ-182, ini Peran Kapal Penyedot Lumpur TSHD King Arthur 8

Ada empat tipologi lone wolf berdasarkan dasar kerangka konseptual yang disusun Raffaello Pantucci, yakni:

1. Loner

Loner adalah individu yang merencanakan dan mencoba melakukan serangan tanpa terafiliasi oleh kelompok ekstremis manampun, namun menggunakan ideologi mereka.

2. Lone Wolf

Lone wolf merupakan individu yang melakukan tindakan sendiri tanpa adanya dorongan dari luar, namun masih memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis aktif.

3. Lone Wolf Pack

Tipe ini adalah individu yang telah memiliki motif ideologi atas sebuah proses self-radicalise atau radikalisasi diri sendiri.

4. Lone Attackers

Lone attackers adalah individu yang beroperasi sendirian, namun memiliki afiliasi dan kontrol kuat dengan kelompok ekstremis aktif.

Kronologi Mabes Polri Diserang

Dilansir Tribun Jakarta, ZA sempat bertanya soal tempat kantor pos pada petugas jaga di pos utama sebelum melancarkan aksinya, Rabu (31/3/2021).

Ia diketahui masuk dari pintu belakang menuju pos gerbang utama Mabes Polri pada pukul 16.30 WIB.

Setelah mendapat arahan di mana tempat kantor pos, ZA meninggalkan pos jaga.

Namun, ia kembali lagi dan melakukan penyerangan terhadap anggota yang berjaga.

"Wanita tersebut kemudian meninggalkan pos tersebut."

"Tapi yang bersangkutan kembali dan melakukan penyerangan terhadap anggota di pos jaga," terang Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu.

Di pos jaga, ZA menembak sebanyak enam kali.

Dua diantaranya mengarah pada anggota di dalam pos dan dua kali ditujukan ke anggota di luar.

Lalu, dua lainnya diarahkan ke anggota di belakang ZA.

Anggota Polri yang berada di lokasi kemudian berhasil melumpuhkan ZA.

ZA pun tewas di lokasi kejadian.

Berdasarkan sidik jadi dan face recognition, ZA beralamat di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Kita cek berdasarkan identitas sidik jari dan face recognition, dan identitasnya sesuai," ungkap Listyo.

Sebelum melakukan aksinya, ZA menulis surat wasiat yang ia tinggalkan untuk keluarga.

Dalam suratnya, ZA meminta agar ibu dan keluarganya berhenti berurusan dengan bank karena riba.

Ia juga berpesan pada sang kakak agar menjaga orang tua dan adiknya baik-baik.

Ikuti pemberitaan Mabes Polri Diserang Teroris di sini

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail, Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Lone Wolf? Aksi ZA Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Sendirian, Ada 4 Tipe.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved