Oknum Polwan yang Digerebek Suami di Kamar Hotel Selingkuh dengan Rekannya, Ini Sosok Bripka ARP
Kabar penggerebekan dugaan perselingkungan Polwan dan polisi ini menjadi heboh lantaran rekaman videonya beredar di sejumlah grup Whatsapp warga. Lal
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah kasus perselingkuhan anggota Polwan dengan rekannya membuat heboh dunia maya.
Pasalnya perselingkuhan tersebut dibongkar oleh suaminya sendiri yang merupakan anggota polisi juga.
Bahkan ia sampai melakukan penggerebekan saat keduanya sedang memadu kasih ke hotel.
Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Pati, Jawa Tengah, berinisial Bripka ARP digerebek suaminya yang juga seorang polisi saat berduaan bersama rekan kerjanya Aiptu MM, di sebuah kamar hotel di Kota Semarang.
Kabar penggerebekan dugaan perselingkungan Polwan dan polisi ini menjadi heboh lantaran rekaman videonya beredar di sejumlah grup Whatsapp warga.
Lalu siapakah sosok keduanya?
Baca juga: Nasib Tragis Gadis 19 Tahun Dimutilasi Seorang Apoteker, Kepala Direbus dan Gigi Sudah Tak Ada
Kasubbag Humas Polres Pati Iptu Sukarno seperti ditulis Tribun Jateng
membenarkan bahwa Bripka ARP dan Aiptu MM merupakan anggota kepolisian yang berdinas di Mapolres Pati.Sementara, Kasi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Pati Iptu Muhlishon mengatakan, penanganan kasus ini sudah berjalan di Polda Jawa Tengah.
"Karena terjadi di Semarang, kasus ini ditangani oleh Polda," ucap dia saat memberikan keterangan pers di Mapolres Pati, mewakili Kapolres AKBP Arie Prasetya Syafaat, Selasa (30/3/2021).
Muhlishon mengatakan, Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi yang merupakan suami sah dari Bripka ARP melakukan penggerebekan itu di sebuah hotel di Semarang, Rabu (24/3/2021) pukul 19.37 WIB.
Dia memaparkan, Brigadir Doni merupakan anggota Polsek Margoyoso. Sementara istrinya, Bripka ARP, merupakan personel Satbinmas Polres Pati.
Adapun Aiptu MM yang diduga merupakan selingkuhan Bripka ARP merupakan personel Polsek Cluwak.
Terkait sanksi yang akan diberikan pada Bripka ARP dan Aiptu MM jika mereka terbukti bersalah, Iptu Muhlishon enggan berkomentar.
"Silakan ditanyakan ke Polda. Karena penanganan kasus ini merupakan ranah mereka," tandas dia.
Hebohkan Warga