Driver Taksi Online Palembang Menghilang: Sejak Hilang, Anak Bungsu Epan Selalu Rewel
Sejak hilang 11 hari lalu, istri Epan Tornado (30) yakni Sekar Hasri (25) merasa sangat waswas dengan kondisi suaminya yang hingga kini belum ada kaba
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Hal mengejutkan justru terjadi pada Sabtu (27/3/2021).
Saat itu Sekar mendapat pesan Telegram dari handphone suaminya.
Namun orang yang mengirim pesan itu mengaku sebagai penemu handphone Epan.
"Tapi saya justru makin heran, soalnya orang itu mengaku ketemu HP suami saya di rumah makan. Padahal sebelumnya kan suami saya bilang hilangnya HP itu di SPBU. Wajar saja saya heran. Apalagi orang itu juga tidak mau jawab saat saya tanya alamat rumah makan atau rumah dia yang sudah menemukan HP saya. Orang itu malah jawab, Biarlah suami kamu saja yang ambil langsung. Disitu hati saya makin tidak enak," ujarnya.
"Orang itu bilang, suaminya yang menemukan HP itu. Jadi saya chatan sama istrinya. Kata dia begitu, tapi saya tidak tahu benar atau tidak," kata Sekar.
Tak puas mendapat jawaban yang dirasa menggantung dari orang tak dikenal itu, Sekar lantas memberi peringatan untuk meminta itikad baik.
Sekar berujar, bila sampai Senin handphone suaminya tak kunjung dikembalikan, maka ia tidak segan-segan untuk membuat laporan pada pihak kepolisian.
"Wajar saya begitu, soalnya itu handphone suami saya. Tapi orang itu malah tidak jawab pesan saya sama sekali," ujarnya.
Sekar yang benar-benar sudah habis kesabaran, akhirnya membuat laporan ke Polrestabes Palembang, Senin (29/3/2021).
Ia membuat laporan orang hilang untuk suaminya Epan Tarnando yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Tak cukup sampai disitu, Sekar juga terus membuat pengumuman di sosial media tentang hilangnya sang suami.
"Setelah ramai, orang yang ngaku menemukan HP suami saya chat lagi. Dia bilang, maaf saya baru ngabari, suami mbak bilang lagi di Jambi karena ada masalah sedikit. Suami mbak pesan, supaya mbak tenang-tenang dulu. Terus waktu saya mau kasih nomor mbak Tiba-tiba telponnya mati, soalnya waktu suami saya nelpon dia pakai nomor telepon rumah. Dia bilang seperti itu ke saya," cerita Sekar.
Membaca pesan tersebut, kemarahan Sekar kembali meradang.
Sebab ia meyakini benar bahwa itu bukan pesan dari suaminya.
Apalagi ada berbagai hal yang menurutnya tidak akan dilakukan sang suami kepadanya.