Denny Siregar Sebut FPI Tempat Pembibitan Teroris, Anggotanya Bergabung ke Organisasi Mapan

Denny Siregar Sebut FPI Tempat Pembibitan Teroris, Anggotanya Bergabung ke Organisasi Mapan

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews
Teroris simpan buku FPI 

Sekaligus untuk berbagi informasi dan pengalaman sesama ikhwan yang concern terhadap perjuangan amar makruf nahi munkar.

Risalah ini bukan dialog imajiner. Semua pertanyaan yang ada dalam risalah ini bukan sekedar imajinasi penulis, tapi merupakan pertanyaan dan pernyataan riil yang penulis dapatkan dari berbagai kalangan dalam aneka kesempatan.

Diharapkan risalah ini bisa menjadi panduan bagi para pejuang amar makruf nahi munkar di manapun mereka berada dan menjadi obat mujarab bagi mereka yang menderita keraguan serta menjadi hujjah yang kuat terhadap para penghujat.

Dalam buku ini juga disertakan album foto perjuangan FPI dari masa ke masa, struktur organisasi FPI, dan berbagai serba-serbi tentang FPI.

Risalah ini ditulis oleh Habib Rizieq saat beliau sedang menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan Salemba.

Denny bicara soal FPI

Menanggapi temuan itu, Denny Siregar menyebut bahwa FPI merupakan tempat pembibitan teroris.

Denny bahkan berspekulasi, setelah organisasi itu dibubarkan, mantan anggotanya bergabung dengan organisasi lain yang mungkin terafiliasi dengan teroris.

"FPI adalah tempat pembibitan teroris. Sesudah organisasi mereka dibubarkan, anggota FPI menyebar dan bergabung dengan organisasi teroris lain yang sudah mapan," sebut Denny di akun twitternya.

Baca juga: Awas, Segera Balik Nama Kendaraan Anda, Tilang Elektronik Sudah Berlaku, Dampaknya

Baca juga: TP3 Laskar FPI Sebut Temuan Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris Merupakan Rekayasa, Pengalihan Isu

Baca juga: Putri Mulan Jameela Kini Berusia 19 Tahun, Kecantikan Tiarani Savitri Banjir Pujian, Intip Pesonanya

FPI Enggan Tanggapi

Penangkapan sebanyak empat orang terduga teroris di dua lokasi terpisah, yakni Serang Baru, Bekasi dan Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3/2021) menguak sejumlah fakta. 

Satu di antaranya adalah penemuan seragam berlogo Front Pembela Islam (FPI) serta sebuah buku FPI berjudul 'Amar maa'ruf nahi mungkar'. 

Atas temuan ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan akan mendalami apakah ada keterlibatan ormas FPI.

Terlebih dalam rencana aksi pengeboman yang akan dilakukan oleh empat terduga teroris yang dibekuk Satgaswil Densus 88 DKI Jakarta bersama aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya tersebut.

Sekertaris Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (29/3/2021) malam, mengaku pihaknya masih enggan menanggapi soal temuan ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved