Sebelum Ledakan Diri di Gereja Makassar, Pelaku Bom Bunuh Diri Tulis Wasiat, Dititip ke Orang Tua
Listyo Sigit mengatakan bahwa ada dua pelaku bom bunuh diri yang merupakan bagian dari JAD Sulsel.
Kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu, kata dia, merupakan Jaringan Ansharut Dulah (JAD).
Dimana, 20 pengikut dari JAD itu telah diamankan sebelumnya oleh Densus 88 di beberapa lokasi di Sulsel, pada Januari lalu.
"Terkait dengan identitas pelaku kita sudah dapatkan, yang bersangkutan berinsial L. Yang bersangkutan merupakan kelompok dari beberapa pelaku yang beberapa waktu lalu kita telah amankan (JAD)," ujar Listyo.
"Jadi ini adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu yang kita amankan, kurang lebih 20 orang dari kelompok JAD," sambungnya.
Kelompok JAD itu lanjut Listyo, pernah melakukan kegiatan aksi teror di Dolo Philipina.
"Kelompok ini tergabung atau terkait dengan kelompok yang pernah melaksanakan kegiatan operasi di Dolo Philipina Tahun 2018," terangnya.
Pihaknya, juga mengaku telah mengamankan empat orang di Wilayah Bima, terkait aksi teror itu.
"Kemudian hari ini juga, kita sudah mengamankan kurang lebih empat orang di wilayah Bima, tentunya berkaitan dengan kegiatan teror," ungkap Listyo.(*)
Baca juga: Keseharian Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Jarang Pulang setelah Menikah
Baca juga: Teka-teki Motor yang Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar Terungkap, Fakta Lainnya
Baca juga: UPDATE Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Diduga Rumah Pelaku Digeledah Tim Gegana
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/TribunTimur)
Berita Terkait Bom di Makassar
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebelum Ledakan Diri, Pelaku Bom di Makassar Tinggalkan Wasiat, Pamit ke Orang Tua Tulis Ini.