Nilai Tukar Rupiah Disebut Bakal 'Terbakar' Jika Harus ada Impor BBM Usai Kilang Balongan Terbakar
Nilai Tukar Rupiah Disebut Bakal 'Terbakar' Jika Harus ada Impor BBM Usai Kilang Balongan Terbakar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Terbakarnya Kilang Balongan ternyata dapat berdampak pada sejumlah hal.
Apa lagi, akibat kebakaran ini sebanyak 400 ribu barel minyak ludes terbakar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bisa ikut "terbakar" jika harus ada impor bahan bakar minyak (BBM) imbas tragedi terbakarnya Kilang Balongan.
Pengamat komoditas Ariston Tjendra mengatakan, jika terpaksa mengambil opsi impor melalui PT Pertamina, maka berisiko terhadap neraca perdagangan Indonesia.
"Impor naik hubungannya ke nilai tukar rupiah, kalau impor naik membuat neraca perdagangan defisit, rupiah bisa melemah. Kalau tidak defisit, tidak berpengaruh ke pelemahan rupiah," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (29/3/2021).
Kendati demikian, Kementerian Keuangan dinilainya tidak perlu repot-repot mengeluarkan anggaran tambahan jika Pertamina harus impor untuk menutup kebutuhan BBM akibat 400 ribu barel minyak di Kilang Balongan ludes terbakar.
"Impor BBM berpotensi naik kalau 400 ribu ludes, tapi tidak menguras anggaran negara karena ini urusan Pertamina," kata Ariston.
Di sisi lain, dia menambahkan, terbakarnya kilang di Indonesia tidak membuat gejolak terhadap harga minyak dunia seperti hal sama terjadi di Arab Saudi beberapa hari lalu akibat kilangnya diterjang rudal.
"Penurunan harga minyak dunia saat ini akibat kekhawatiran berkurangnya permintaan akibat naiknya kembali angka Covid-19 yang memicu lockdown di beberapa negara. Tekanan ditambah dengan Terusan Suez yang kembali lancar, meningkatkan suplai minyak," pungkasnya.
Baca juga: Melihat Fungsi Kilang Minyak Balongan dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi BBM Nasional Usai Terbakar
Baca juga: Pertamina Akhirnya Angkat Bicara Usai Disebut Harus Impor BBM Usai 400 Ribu Barel Minyak Ludes
Baca juga: Tips Aman Cara Mengemudi Agar Terhindar Dari Tilang ETLE, Ampuh
Kilang Pertamina di Balongan Terbakar, 400 Ribu Barel Minyak Ludes, Harus Impor BBM?
Ariston Tjendra menilai pemerintah terpaksa harus impor bahan bakar minyak (BBM) akibat Kilang Balongan terbakar, Senin (29/3/2021) dini hari.
Seperti diketahui, terbakarnya Kilang Balongan bikin PT Pertamina menyetop sementara produksi dan 400 ribu barel ludes dilalap api.
"Kalau 400 ribu barel ludes (seperti kata Pertamina), ya berarti ke depan ada kebutuhan tambahan minyak mentah atau BBM untuk menutupi yang ludes ini, bisa dari impor, bisa dari kilang lain," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (29/3/2021).