Diancam Kepala Desa Akan Disantet, Wanita Muda Jadi Korban Rudapaksa Hingga Akhirnya Hamil
Seorang wanita muda mengaku telah dihamili oleh 'Pak Desa' namun tak mau bertanggungjawab
"Kata pak polisi yang memeriksa tadi, kasus ini akan segera diproses," harapannya.
Polisi: Kita Proses
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Akhwan Nadzirin membenarkan adanya laporan tersebut.
"Untuk saat ini korban masih dilakukan pemeriksaan atau interogasi dan diminta keterangan oleh penyidik PPA," katanya.
Kemudian, setelah itu pihaknya akan melengkapi saksi-saksi dan alat buktinya.
"Yang jelas pengaduan ini akan kami tindaklanjuti," imbuhnya.
Hingga saat ini Kasat Reskrim Polres Pekalongan tak bersedia menyebutkan nama dan asal kades tersebut.
Konfirmasi Kades
Terpisah, salah seorang Kades di wilayah Kecamatan Paninggaran, yakni E, saat dihubungi Tribunjateng.com, menepis atas tuduhan yang dilaporkan.
"Saya tidak melakukan kekerasan," ujarnya.
"Justru, sejak dia ditinggalkan ayahnya kerja di luar kota, saya sering membantu keluarganya," tambah dia.
Menurutnya, kejadian ini terjadi sebelum ia menjabat menjadi kepala desa.
"Sebenarnya, masalah ini sudah selesai dan saya siap bertanggungjawab untuk menikahinya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Wanita Muda Pasrah Dihamili Pak Desa Gara-gara Janji, Setelah Puas Korban Diancam Santet, https://makassar.tribunnews.com/2021/03/25/wanita-muda-pasrah-dihamili-pak-desa-gara-gara-janji-setelah-puas-korban-diancam-santet?page=all.
Editor: Ansar